
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Setelah selama beberapa hari sempat berada di zona hijau, kini Kota Palangka Raya kembali masuk zona kuning. Hal ini terjadi karena ditemukan kasus baru adanya masyarakat yang terpapar Covid-19.
Menanggapi permasalah ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, mengatakan adanya indikasi mayarakat yang terkonfirmasi positif Omicron di Kota Palangka Raya. Namun sampai saat ini masih menunggu secara resmi konfirmasi dari Kementerian Kesehatan tentang hasil pemeriksaan laboratorium apakah varian omicron atau bukan. Saat ini pasien-pasien tersebut tengah menjalani isolasi dan dibawah pengawasan para nakes.
"Pihak Kemenkes harus memastikan terlebih dahulu varian dari virus Covid tersebut dan masih menunggu hasil lab, karena ada berbagai macam varian dan masih ada kemungkinan muncul varian baru lagi," papar Sigit, Kamis (3/2/2022).
Sigit menambahkan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak Dinkes, saat ini diketahui ada sekitar 28 orang yang kembali terpapar Covid-19 di wilayah Kota Palangka Raya. Meskipun belum dipastikan terkait variannya, namun sebagian sudah menunjukkan indikasi atau gejala Omicron.
"Semoga saja bukan terpapar varian Omicron, yang penting kita harus tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah," ungkap Sigit.
Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini melanjutkan, terlepas dari apapun jenis variannya, ini menjadi peringatan tanda bahaya bagi kita semua. Karena itu ia menghimbau seluruh masyarakat Kota Palangka Raya untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat Prokes.
Selain itu, ia mendorong masyarakat yang belum vaksinasi, untuk segera mendaftar agar mendapatkan vaksin Covid-19. Karena selain dengan disiplin menjaga Prokes, meningkatkan imunitas tubuh adalah cara kita melindungi diri dari paparan Covid-19.
"Sekali lagi kami mengingatkan, tetap patuhi Prokes dalam berkegiatan, jangan pernah lengah, terapkan pola hidup sehat, karena itulah yang bisa menghindarkan kita dari serangan Omicron maupun varian lainnya,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi