
Madiun - Walkota Madiun, Maidi mengintruksikan kepada pedagang rumah makan hingga mall-mall yang ada di Madiun untuk sediakan hand sanitizer. Hal ini ia katakan guna meminimalisir penyebaran virus dan membuktikan kepada masyarakat luar jika Kota Madiun ialah kota yang bersih.
Tak hanya itu, mantan sekda kota ini juga menghimbau kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjaga kebersihan lapak. Karena percuma, apabila pembeli sudah menerapkan pola hidup bersih, sedangkan penjualnya justru tak menerapkannya dengan baik
"Kalau sampai depan tidak ada harus disediakan ini jadi semua rumah makan depan harus ada dua atau tiga. Jadi sebelum masuk warung harus cuci tamgan dulu harus tegas tidak boleh warga kota malah mencontohkan hal yang kuramg baik," tutur walikota, Selasa (17/3/2020).
"Nanti semua PKL juga akan saya periksa, dimana PKL itu kotor dan lubang-lubang itu ada tikusnya tanggung jawab nanti. Jadi semua PKL dan kegiatan harus bersih, baik itu di alun-alun di gulun, dan Sunday Market harus bersih," tambahnya.
Diketahui pemerintah sudah membentuk gugus-gugus untuk mengawasi kebersihan pedagang. Nantinya para gugus yang beranggotakan forkopimda Kota Madiun itu akan patroli ke tempat-tempat makan dan perbelanjaan.
Walikota Maidi menegaskan bahwa masyarakat harus mencintai kotanya seperti layaknya memcintai dirinya. Maka dari itu ia berharap kepada pedagang saling membantu terhadap pemerintah, agar Kota Madiun bisa menjadi tempat percontohan kota-kota yang lain.
"Dengan kondisi ini insyaAllah kota kita bersih daripada corona. Sehingga PKL juga sama, pasar juga sama. Dan saya berpesan kepada dinas perdagangan khususnya semua pasar harus bersih. Kalau ada sampah-sampah yang ada dibawa tangga dan akan saya buang semua. Yang sifatnya mengakibatkan penyakit kita bersihkan semua," pungkasnya. (Sur)