20 April 2025

Get In Touch

Jelang 2024, PAN Galang Dukungan Warga NU di Blitar

Bendahara DPW PAN Jatim, Heri Romadhon dan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso
Bendahara DPW PAN Jatim, Heri Romadhon dan Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso

BLITAR (Lenteratoday) - Menjelang tahun politik 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) mulai menggalang dukungan dari warga Nahdliyin dengan adanya kesempatan keterbukaan Nahdatul Ulama (NU) untuk partai politik apapun.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PAN DPRD Jawa Timur, Heri Romadhon, ketika reses serap aspirasi masyarakat di Kabupaten Blitar, bahwa adanya keterbukaan NU untuk partai politik apapun, merupakan kesempatan baik untuk membesarkan PAN baik di tingkat Kabupaten Blitar, Jawa Timur maupun nasional.

“Insyaallah kedepan dengan geopolitik yang mendukung dan pemerintahan di Kabupaten Blitar juga orang-orang PAN, maka akan lebih memudahkan PAN berkembang di sini," ujar Heri Romadhon.

Lebih lanjut pria asli Blitar yang juga menjabat Bendahara DPW PAN Jawa Timur ini menjelaskan Geopolitik yang dimaksud yaitu terbukanya Nahdlatul Ulama (NU) terhadap partai politik lain termasuk PAN. Hal ini merupakan momentum yang baik dan positif untuk PAN, baik di tingkat nasional maupun regional Jatim dan Blitar.

"Karena saya melihat di Blitar ini penduduknya mayoritas kaum Nahdliyin, jadi ini adalah peluang bagi kita semua Insyaallah PAN di Blitar akan semakin berkembang,” jelas wakil rakyat dari Dapil Jatim VII (Blitar, Tulungagung dan Trenggalek) ini.

Diungkapkan Heri Kemenangan PAN Kabupaten Blitar dalam Pilkada 2020 lalu, dengan berhasil mendudukkan kadernya, Rahmat Santoso sebagai Wakil Bupati Blitar juga membuka peluang besar PAN untuk semakin berkembang. Bersama kader PKB yang menjadi bupati, PAN berhasil menggeser dominasi warna merah yang puluhan tahun di pemerintahan.

"Ini artinya bila kita punya niat dan kesungguhan, siapapun memiliki hak dan kesempatan yang sama dalam berpolitik,” ungkap politisi yang juga gemar mobil dan motor antik ini.

Dalam Reses I tahun 2022 anggota DPRD Jatim itu, Heri Romadhon hadir didampingi Ketua DPD PAN Kabupaten Blitar, Susi Narulita Kumala Dewi. Juga anggota Fraksi PAN DPRD Kabupaten Blitar, Mahfud HK.

Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur ini juga membeberkan sebenarnya selama ini di PAN banyak sekali kader-kader NU yg telah bergabung, menjadi kader maupun pengurus di struktural partai. Bahkan menjadi legislatif, karena PAN adalah partai terbuka buat siapapun dari golongan manapun.

Demikian juga di Jawa Timur banyak sekali terutama di wilayah Tapal Kuda, Madura dan Mataraman, kader NU yang masuk di kepengurusan PAN. Mulai dari aktivis Ansor, Fatayat/Muslimat, PMII, IPNU/IPPNU dan dari NU sendiri.

"Banyak juga keluarga besar Ponpes NU yang bergabung dengan PAN, apalagi saat ini sesuai kebijakan Ketua PBNU hasil Muktamar Lampung KH Yahya Cholil Staquf yang menyatakan akan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik. Bahkan dalam kepengurusan PBNU 2022-2027, mengakomodasi berbagai politikus lintas partai," bebernya.

Dalam berbagai kegiatan PAN di Jatim, Heri mengaku sering bersinergi dan berkolaborasi dengan ormas terbesar di Jatim tersebut, yakni mengundang Ketua Tanfidz PWNU, KH Marzuki Muztamar dan Ketua PW Muhammadiyah, KH Sa’ad Ibrahim. "Bahkan menurut Kyai Marzuki, Ketua PAN Jatim Rizki Sadiq itu setengah NU setengah Muhammadiyah. Karena amaliahnya NU dan biasa memimpin tahlilan dan istghosah, yang dilakukan keluarga besar PAN," tandasnya.

Oleh karena itu Heri menambahkan Karena itu InsyaAllah pada 2024, isyarat alam akan berpihak pada kebesaran PAN di Jatim termasuk di Blitar. "Sudah diawali dengan kader PAN, Rahmat Santoso menjadi Wakil Bupati Blitar saat ini," imbuhnya. (*)

Reporter : Arief Sukaputra

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.