BNPT Resmikan Rusun Super Nyaman untuk Akomodasi Pendidikan Anak Eks Napiter di Lamongan

LAMONGAN (Lenteratoday) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meresmikan rusun untuk fasilitas kegiatan eks narapidana terorisme di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Senin (15/2/2022).
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar menyampaikan eks napiter yang dibina Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) Lamongan itu bakal mengisi rusun yang akan digunakan sebagai sarana pendidikan.
"Rusun ini akan dikelola YLP yang menjadi mitra BNPT untuk melangsungkan program deradikalisasi maupun moderasi beragama," paparnya saat meresmikan rusun, Senin (14/2/2022).
Lebih spesifik, Boy Rafli mengungkapkan seluruh bagian bangun sudah lengkap dengan total 84 tempat tidur dan fasilitas penunjang lainya. Ia berharap hal ini dapat berkembang untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan dan Islam Rahmatan Lil Alamin
"Bisa difungsikan untuk tempat mondok para santri, ini dapat dipelihara dan dimanfaatkan. lebih jelas mencerdaskan kehidupan bangsa dan cinta tanah air," harap Kepala BNPT.
Sedangkan, Ketua YLP, Ali Fauzi menjelaskan jika satri yang tinggal di Rusun tidak dikenakan biaya apapun dan menjalankan serangkaian proses pendidikan untuk mencetak generasi cinta Al-Qur'an yang berpaham Islam damai.
"Ini artinya kita dan seluruh eks napiter benar-benar diperhatikan oleh negara, bangunan ini adalah wujud kepedulian dan sumbangsih bangsa untuk membina kita kearah yang lebih maju," jelas Ali Fauzi saat sambutan.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi turut mengapresiasi bentuk sinergitas yang dibangun atas kerjasama Dirjen Perumahan PUPR dan BNPT untuk memberdayakan eks napiter di Lamongan.
"Tentu atas nama pemerintah dan seluruh eks napiter maupun warga setempat berterima kasih atas keperduliannya, fasilitas yang dibangun semoga bisa bermanfaat, tentu kami bersama YLP akan terus menanggulangi paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila" ucapnya.
Sarana penunjang yang didirikan di Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan itu berdiri di atas tanah seluar 527 meter persegi dengan total pembiayaan sebesar 4.5 milyar yang difasilitasi BNPT.(*)
Reporter : Adyad Ammy I | Editor : Endang Pergiwati