
LAMONGAN (Lenteratoday) -- Jasad seorang kakek bernama Suwarno (66) ditemukan mengapung di tambak miliknya sendiri di Dusun Keputeran, Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Lamongan, Rabu (23/2/2022) sore.
Dijelaskan Kapolsek Deket, Iptu Sri Iswati, Suwarno merupakan warga desa setempat. Rumah korban yang hanya berjarak sejengkal dari tambaknya. Kejadian ditemukannya korban di tambaknya ini membuat warga terheran-heran.
"Ditemukan pukul 3 sore, korban ditemukan di tambak miliknya sendiri yang berlokasi di belakang rumah," papar Iptu Sri saat dikonfirmasi.
Menurut penuturan saksi mata, Aris yang juga anak dari kakek Suwarno, pihak keluarga mula-mula mencari keberadaan korban, namun yang ditemui Aris, ayahnya sudah terapung tak bernyawa.
"Setelah tahu itu bapak, langsung saya angkat dan dibawa ke rumah duka," papar Aris kepada Polisi.
Aris juga mengungkapkan mendiang ayahnya sudah lama mengeluh kesakitan dan linu di bagian lutut atau asam urat. Banyak warga menganggap korban mengalami serangan jantung mendadak. "Korban mengalami sakit linu di lutut (asam urat) sudah lama," kata Aris.
Seusai menerima kabar dari pemerintah desa setempat, pihak Polsek Deket dan Puskesmas Deket bergegas menuju lokasi rumah duka untuk observasi penyebab kematian.
"Ada sedikit luka sayatan, akibat gigitan kepiting air tawar. Namun dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda bekas luka penganiayaan," papar Iptu Sri saat menceritakan kronologis ditemukan jasad kakek mengapung di tambak.(*)
Reporter : Adyad Ammy I | Editor : Endang Pergiwati