
JEMBER (Lenteratoday) - Kolaborasi antara Pemkab Jember dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember meluncurkan program magang bagi 106 orang mahasiswa di Kantor Pemkab Jember. Transfer ilmu di bidang manajemen keuangan diharapkan para mahasiswa menjadi solusi bagi penataan pengelolaan anggaran dengan baik dan benar sehingga ke depan Pemkab Jember dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
“Selain mengantar Jember mendapat WTP, yang lebih penting bagaimana agar mahasiswa dapat lebih adaptif, sehingga dapat membuka peluang kerja baru,” ujar Bupati Hendy, Kamis (24/2/2022).
Dia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Jember memerlukan lebih banyak lagi tenaga akuntan dengan kualifikasi lulusan magister, mengingat setiap perencanaan harus akuntabel.
“Saya ingin di setiap OPD dan bagian di Pemkab Jember ada tenaga akuntan atau personil yang paham akan pembuatan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran, sehingga pembangunan di Jember berlangsung akuntabel,” harapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember Prof. Dr. Istifadah M.Si menjelaskan, langkah ini sebagai wujud kampus mendorong mahasiswanya berkontribusi langsung kepada masyarakat.
“Melalui program magang Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini diharapkan mahasiswa lebih luwes lagi dalam belajar sambil praktik, mengaplikasikan ilmunya langsung di dunia kerja, membantu mewujudkan pengelolaan anggaran sehingga Pemkab Jember dapat memperoleh opini WTP,” terang Prof. Istifadah.
Reporter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati