
Kediri - Kantor instansi pemerintah dan fasilitas umum (Fasum) di Kabupaten Kediri mulai disemprot disinfektan untuk antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Jumat, (20/3/2020). Penyemprotan dilakukan tim gabungan dan swadaya.
Tim gabungan terdiri dari BPBD KabupatenKediri, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Bagian Kesra, dan TNI-Polri,melakukan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Al-Falah Putri, Ploso,Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Sementara instansi pemerintah yang melakukanpenyemprotan disinfektan adalah Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan PeternakanKabupaten Kediri. Seluruh area dan ruangan kantor disemprot cairandisinfektan berupa biosida.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan ( DKPP) Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwaningsih, mengatakan bahwa Covid 19 sudah merebak, oleh karena itu harus dilakukan pencegahan penyebarannya dengan cara penyemprotan.
“Cairan desinfektan itu mempunyai kandungankimia berupa biosida yang berfungsi membunuh atau menghambat pertumbuhanmikroorganisme pada jaringan yang hidup atau tempat berkembangnya viruscorona,” ujarnya.
Ditambahkan, usai dilakukan penyemprotan,seluruh pegawai wajib di tes suhu tubuhnya menggunakan thermal gun. “Hasilnyadari 58 pegawai, rata-rata suhu tubuh 35-36 derajat celcius, atau masih dalamkondisi normal,” pungkasnya.
Sementara Moch. Saifudin, S.Sos, KasiPencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri menjelaskan bahwapenyemprotan dilakukan di tempat-tempat berkumpulnya orang banyak. Sepertiterminal, pasar, taman, sekolah, termasuk ponpes. Sebab, tempat-tempat tersebutdinilai rawan penyebaran Covid-19.
"Penyemprotan disinfektan ke fasilitasumum seperti pasar, terminal, termasuk pondok pesatren ini adalah salah satuupaya untuk menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19," kata Moch.Saifudin.
Menurut Saifudin, pondok pesantren, salahsatunya Ponpes Al-Falah Putri di Ploso, Mojo ini dihuni oleh ribuan santri yangberasal tidak hanya dari wilayah Kediri, "Ini tentu rawan penyebaranCovid-19. Makanya dilakukan penyemprotan disinfektan ini," pungkasSaifudin.
Semua ruangan asrama santriwati dan semua benda yang biasanya tersentuh tangan, tak luput dari penyemprotan disinfektan yang dilakukan petugas dari terinfeksi virusBPBD Kabupaten Kediri. Semua upaya tersebut dilakukan untuk menghambat penyebaran virus Covid-19. Di Kabupaten Kediri hingga, kemarin, tercatat 6 orang dalam pengawasan (ODP) dan 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (gos)