DPRD Palangka Raya Ingatkan Kesiapan Yang Harus Dilakukan Hadapi Lonjakan Gelombang 3 Covid-19

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Kota Palangka Raya, dalam kurun waktu satu bulan terakhir mengalami lonjakan kasus Covid-19, sejak 30 Januari - 25 Februari 2022, mencapai dua ribu lebih kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, berharap pemerintah setempat bisa mempersiapkan sebaik mungkin perangkat kesehatannya, antara lain Dumber Daya Manusia (SDM), obat dan alat-alat kesehatan, seperti tempat tidur maupun oksigen bagi pasien yang menjalani perawatan.
"Berdasarkan pengalaman dari ledakan gelombang kedua Covid-19 pertengahan 2021 lalu, pemerintah sudah cukup baik dalam menangani pandemi gelombang ketiga ini," papar Sigit, Sabtu (26/2/2022).
Sigit melanjutkan, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia tengah dilanda gelombang ketiga pandemi Covid-19, termasuk Kota Palangka Raya. Yang mana wabah yang berkembang saat ini mayoritas varian Omicron.
"Kesiapan memang diperlukan, terutama berbagai upaya pencegahan, karena yang dihadapi adalah varian baru omicron yang penularannya lebih cepat," ungkapnya.
Selebihnya politisi partai PDI Perjuangan ini menambahkan, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan sehubungan dengan kesiapan sistem kesehatan.
Upaya kesiapan yang harus diperhatikan Tim Satgas Covid-19 dan dinas kesehatan yaitu pertama, memastikan tersediannya tempat tidur rumah sakit atau 'bed occupancy rate' (BOR) bagi pasien Covid-19, kedua melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi, baik vaksinasi pertama, kedua maupun booster.
Yang ketiga yaitu terus memperkuat sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Dengan memperhatikan tiga hal tersebut terkait kesiapan sistem kesehatan dalam menghadapi gelombang ketiga, diharapkan tidak ada kepanikan dan arus gelombang ketiga dapat dilalui dengan lebih cepat," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati