Brompton Gelar Lelang Sepeda Khusus untuk Dana Pembangunan Masjid Indonesia Pertama di London

JAKARTA (Lenteratoday) – Sebuah lelang sepeda Brompton edisi khusus digelar pada Minggu (27/2/2022) malam. Lelang ini dilaksanakan atas kerjasama panitia pembangunan masjid Indonesia pertama di Inggris, Indonesia Islamic Centre ( IIC) London, dengan organisasi bantuan kemanusiaan Human Initiative (HI).
Dalam acara Tabligh Akbar dan Launching Lelang yang digelar online dari Inggris, dihadiri oleh Jusuf Kalla wakil presiden RI ke 10 dan 12, Imam Masjid Besar Istiqlal Nassarudin Umar, Dubes RI di Inggris Desra Percaya, dan CEO Brompton Will Butler-Adams. Sepeda Brompton yang dilelang pun dibuat secara khusus untuk IIC London dan dibuka dengan penawaran Rp100 juta.
Selain itu, hadir juga pada acara itu Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan, Garibaldi Thohir atau yang dikenal dengan panggilan Boy Thohir pengusaha nasional dan memberikan sumbangan sebesar Rp 4 miliar rupiah dalam acara tersebut, Baron Martanegara pendiri komunitas Brompton Owners Group Indonesia ( BOGI) dan Ketua Komunitas Bike to Work Fahmi Saimina.
“Ini adalah sepeda khusus yang hanya ada satu di dunia,” kata Desra Percaya yang menginisiasi lelang Brompton untuk penggalangan dana Masjid IIC.
Keistimewaan lelang Brompton ini tidak hanya pada sepedanya. Will Butler-Adams berjanji akan mengundang pemenang lelang untuk menjadi tamu istimewanya di pabrik sepeda Brompton.
“Pemenang lelang akan saya undang menjadi tamu saya dan bisa berkeliling di pabrik sepeda Brompton di London,” kata Butler-Adams.
Lebih lanjut Desra Percaya bercerita tentang pertemuannya dengan CEO Brompton.
“Saya bertemu Will dan menyampaikan rencana untuk membeli sepeda spesial Brompton untuk dilelang sebagai donasi untuk pembangunan masjid di Indonesia di London, tetapi tanggapan Will sungguh tidak terduga,” ungkap Desra.
“Will menolak sepedanya dibeli, dia spontan berujar: ‘saya akan membuat sepeda khusus dengan tanda tangan saya dan saya donasikan untuk penggalangan dana masjid Indonesia’, ” imbuh Desra.
“Beberapa bulan kemudian sepeda berwarna merah putih ini datang dan saya seperti tidak percaya, dan tidak hanya itu, Will mengatakan seperti ini: ‘saya berkeyakinan Islam perlu direpresentasikan secara positif di Inggris dan di dunia dan Indonesia adalah prime example (contoh utama) bahwa demokrasi dan Islam bisa berjalan beriringan (compatible).’ Luar biasa,” tutur Desra.
Butler-Adams berujar, “Saya sangat senang dapat membantu mendukung acara ini.” Ia menceritakan bagaimana dirinya sangat terkesan dengan kehangatan dan kedermawanan masyarakat Indonesia ketika berkunjung ke Jakarta dan berkeliling bersepeda Brompton di kompleks Monas.
“Dukungan terhadap masjid Indonesia adalah tentang menampilkan wajah Indonesia itu ke Inggris. Ini terkait merayakan keberadaan komunitas Indonesia yang ada di Inggris dan London dan perkembangan ini semua sungguh luar biasa dan saya sangat senang mendukungnya,” imbuhnya.
Tomy Hendrajati Presiden Human Initiative menyatakan sebagai lembaga kemanusiaan yang berbasis di Indonesia pihaknya merasa terhormat dilibatkan dalam pembangunan masjid Indonesia di Inggris dan lelang Brompton.
“Kolaborasi kerja-kerja kemanusiaan akan terus kami lanjutkan dan sinergikan dengan segenap unsur baik itu pemerintah, tokoh masyarakat, perusahaan, lembaga atau organisasi, dan berbagai komunitas, seperti BOGI dan Bike to Work,” kata Tomy.
Baron Martanegara, pendiri Brompton Owners Group Indonesia (BOGI) menyatakan bahwa komunitas BOGI sangat antusias dengan inisiatif lelang Brompton untuk masjid Indonesia.
“BOGI beberapa kali mengadakan acara charity (acara sosial/kemanusiaan), tetapi ini sungguh lelang Brompton yang sangat istimewa,” kata pendiri dan pegiat komunitas sepeda dengan puluhan ribu anggota di seluruh Indonesia tersebut.
Fahmi Saimina, ketua komunitas Bike to Work menjelaskan, komunitas sepeda yang sudah 17 tahun menggalakan budaya bersepeda di Indonesia, mengatakan adalah suatu kehormatan bagi komunitas sepeda Indinesia dengan kesediaan Will Butler-Adams mendonasikan sepeda khusus untuk pembangunan masjid Indonesia. Ini inspirasi besar dari CEO Brompton,” kata Fahmi.
Jusuf Kalla Wakil Presiden ke-10 dan 11, yang menjadi pembicara kunci pada Tabligh Akbar tersebut juga mendukung lelang ini.
“Upaya untuk mengumpulkan dana [seperti] ini sangat baik. Namun niatnya jangan membeli sepeda, tapi untuk membangun masjid,” kata Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia.
Tabligh Akbar dan lelang sepeda Brompton edisi khusus ini ditutup dengan penyerahan uang wakaf secara simbolis dari wakif kepada Panitia Pembangunan Masjid IIC London yaitu dari Zulkifli Hasan Wakil Ketua MPR RI, Garibaldi (Boy) Thohir pengusaha nasional, Nahdlatul Ulama, PP Muhammadiyah melalui LazisMU dan organisasi sosial kemanusiaan the Hatch Barnwell Charitable Trust.
Editor : Endang Pergiwati