28 April 2025

Get In Touch

Kader Madagaskar Latih Ibu-Ibu Atasi Kebakaran 3 Menit Pertama

Kader masyarakat dan keluarga siaga kebakaran (Madagaskar), dicanangkan di Balai Kota Surabaya, Selasa (1/3/22).
Kader masyarakat dan keluarga siaga kebakaran (Madagaskar), dicanangkan di Balai Kota Surabaya, Selasa (1/3/22).

SURABAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Kota Surabaya resmi mencanangkan kader masyarakat dan keluarga siaga kebakaran (Madagaskar), di Balai Kota Surabaya, Selasa (1/3/22).

Peluncuran yang juga bertepatan dengan Hari Pemadam Kebakaran dam Penyelamatan (PMK) yang ke 103 ini, tampak dihadiri oleh Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin. Pihaknya pun sangat mengapresiasi peluncuran Kader Madagaskar yang mayoritas berisikan ibu-ibu PKK Kota Surabaya.

“Saya bangga dan sangat senang dengan peluncuran ini. Karena memang kadang-kadang orang itu tidak terlalu memikirkan kalau belum sampai musibahnya di mereka, biasanya belum tahu cara pencegahan kebakaran,” kata Arumi.

Total hingga saat ini telah dilantik 154 kader dari tiap kelurahan di Kota Surabaya. Mereka telah dilatih oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Pelatihan ini bertujuan untuk melatih kesigapan warga dalam memadamkan api yang berada pada tiga menit pertama, sebelum api membesar, mengingat petugas damkar akan tiba dalam waktu 7 menit.

Mengingat menurut istri dari Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak tersebut, biasanya ibu-ibu panik dulu kala terjadi kebakaran. Maka dari itu pembentukan kader ini sangat penting.

“Kalau bapak-bapak biasanya nggak panik, padahal posisinya kalau di rumah tangga ibu-ibu yang biasanya mainannya api (memasak). Maka dari itu ini diajarkan gimana cara menghadapi kebakaran, bagaimana mencegah, dan ketika terjadi apa yang harus dilakukan,” ujarnya.

“Nah hal ini dari yang kecil-kecil dilakukan (pelatihan), tapi akan sangat berarti ketika bahaya itu terjadi. Jadi apa yang bisa diminimalisir nggak jadi besar,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berharap dengan pembentukan Kader Madagaskar ini mampu meminimalisir bencana kebakaran di Kota Surabaya.

“Dengan adanya Kader Madagaskar ini, kunci di tiga menit pertama mampu diselesaikan, sebelum menyebar. Ketika di 3 menit pertama ini mampu diatasi, maka insyaAllah tidak menyebar. Harapannya ini bisa diaplikasikan di masing-masing rumah. Karena rata-rata ibu-ibu yang ada di rumah, jadi harapannya tidak panik tapi bisa menyelesaikan,” harap Rini.

“Itulah harapan kita, insyaAllah tidak ada lagi bencana kebakaran di Surabaya. Kita akan bekerjasama, bersinergi dengan Damkar. Karena PKK dilingkup pemerintah maka kita akan mendukung, kita atasi sama-sama,” imbuhnya.

Dalam peresmian tersebut, juga ditampilkan aksi simulasi cara memadamkan api oleh Kader Madagaskar. Mulai dari cara memadamkan api dengan kain basah, karung goni basah, serta menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).

Reporter : Dwita Prasetyo | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.