09 April 2025

Get In Touch

Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkab Jember Gelar Pasar Murah

Bupati dan Wabup Jember saat hadir di Pasar Murah yang digelar di depan Pendopo Wahya Wibawagraha.
Bupati dan Wabup Jember saat hadir di Pasar Murah yang digelar di depan Pendopo Wahya Wibawagraha.

JEMBER (Lenteratoday) - Kelangkaan minyak goreng yang masih terjadi membuat Pemkab Jember bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng di masyarakat. Pemkab Jember bekerja sama dengan Dinas Pertanian provinsi Jatim, menggelar operasi pasar murah yang berlangsung di depan pendopo Wahya Wibawa Graha Pemkab Jember, Selasa (1/3/2022).

Menurutnya Bupati Jember, Hendy Siswanto, kegiatan pasar murah kali ini untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako, khususnya minyak goreng yang saat ini masih sulit ditemukan di pasaran.

"Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan kelangkaan minyak goreng di pasaran bisa cepat teratasi," ujar Bupati Hendy.

Selain itu, dalam hal ini Pemkab Jember bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi untuk minyak goreng juga memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi untuk membantu masyarakat dalam memperoleh minyak goreng. Yang mana ini merupakan sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan sembako khususnya minyak goreng," jelasnya.

Adapun sebanyak 2.400 pcs minyak goreng dengan ukuran 1 liter, dengan satu harga Rp 14.000 pada kegiatan pasar murah.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengimbau pada masyarakat agar bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangannya. "Yakni bahwa untuk bisa kenyang tidak harus makan nasi, dengan umbi-umbian yang ada kita masih bisa kenyang," imbaunya.

"Kita harus belajar membiasakan diri bahwa untuk bisa makan kenyang tidak harus makan nasi. Tapi dengan umbi-umbian yang kita tanam di sekitar rumah kita, kita bisa kenyang. Oleh karenanya, mari kita manfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar rumah kita," ajak Bupati Hendy.

Selain juga menggelar kegiatan pasar murah, pada kegiatan tersebut, juga untuk melakukan diversifikasi pangan lokal produk UMKM yang ada di Jember. Adapun dalam disverifikasi ini ada 12 jenis usaha pangan UMKM Jember yang ikut di pamerkan dalam kegiatan pasar murah tersebut.

Bupati Jember juga mengampanyekan tagline 'Kenyang Tidak harus dengan Makan Nasi'. Hal ini upaya Pemkab Jember dalam menumbuhkan ketahanan pangan serta menghidupkan pangan lokal melalui UMKM. (*)

Reporter : PJ Moko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.