
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam rangka mencegah stunting, Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) berupaya memaksimalkan peran kader dan sub kader keluarga berencana serta para penyuluh dalam rangka menjaga 1.000 hari kehidupan pertama seorang anak.
Terkait hal ini, anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, mendukung langkah yang dilakukan DPPKBP3A dengan memaksimalkan pendampingan bagi ibu hamil guna mencegah terjadinya stunting, meskipun sampai saat ini belum ada ditemukan kasus stunting di wilayah Kota Palangka Raya.
“Tujuan pendampingan dari kader dan sub kader keluarga berencana serta penyuluh adalah untuk meminimalisir terjadinya stunting,” papar Norhaini, Kamis (3/3/2022).
Selanjutnya, Norhaini menerangkan, dengan adanya pendampingan secara berkala, ibu hamil lebih memahami dan maksimal dalam menjaga kesehatan janin. Tentunya diperlukan sosialisasi yang tepat mengenai pemenuhan kebutuhan gizi selama masa kehamilan.
"Jika kebutuhan gizi dan kesehatan ibu terjamin selama masa kehamilan, maka kemungkinan terjadinya stunting dapat dihindari," ungkapnya.
Selain itu, Norhaini meneruskan, para kader tersebut juga bertugas memperkuat pendampingan bagi pasangan yang akan menikah, pasangan usia subur, ibu hamil dan pasangan yang mempunyai anak di bawah usia dua tahun.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memberikan informasi apabila mengetahui ada warga sekitar yang mengalami stunting. Hal ini agar dinas terkait bisa segera bergerak dan bertindak guna melakukan pencegahan dan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dalam menyebarluaskan informasi terkait gizi dan kesehatan, tidak cukup hanya melalui edukasi, namun peran posyandu perlu diaktifkan kembali dan lebih ditingkatkan,” pungkasnya.
Saat ini di Kota Palangka Raya terdaftar 678 kader program pendataan keluarga yang terdiri dari tokoh masyarakat, bidan, perawat, PKK dan beberapa tenaga lainnya.(adv/*)
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati