20 April 2025

Get In Touch

RSUD Pare Rawat 1 Pasien Positif Corona, ODP di Kabupaten Kediri 12 Orang

RSUD Pare Rawat 1 Pasien Positif Corona, ODP di Kabupaten Kediri 12 Orang

Kediri - Kasus Corona di Kabupaten Kediri terus bertambah. Hingga, Minggu (22/3/2020) terpantau ada 16 Orang Dalam Pantauan (ODP), 2 Pasien Dalam Pengawasan, dan RSUD Pare merawat 1 pasien positif  kiriman dari Kabupaten Blitar.

“Tiga hari lalu, RSUD Pare, dapat kiriman  pasien positif Covid-19 dari Kabupaten Blitar. Dari Kabupaten Kediri, masih ngga ada, semoga tidak ada masyarakat  yang terkonfirmasi positif,” kata Juru bicara Tim Komunikasi Penanganan Covid 19 Pemkab Kediri, dr Bambang Triono Putro saat dihubungi, Minggu (22/3/2020) malam.

Sehari sebelumnya (21/3/2020), tercatat 11 ODP, selang sehari (22/3/2020) bartambah 5 orang jadi 16 ODP. Sementara 2 PDP yang dirawat di RSUD Pare sudah dinyatakan sehat dan hasil pemeriksaan laboratoriumnya negatif Covid-19 dan sudah dipulangkan.

Sesuai standar protokol pencegahan yangditetapkan 16 orang dengan status ODP tidak menjalani perawatan di rumah sakit.Cukup melakukan karantina mandiri di rumahnya, hingga 14 hari ke depan.“Biasanya pada hari ketujuh dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahuiperkembangan kesehatannya,” ujar dr Bambang yang juga Kepala Dinas KesehatanKabupaten Kediri.

Diungkapkan, 2 PDP yang dipulangkan adalahjamaah umrah yang baru kembali ke Tanah Air. “Seperti diketahui Arab Saudi,bukan negara terinfeksi Corona. Cuma sebagai antisipasi dan pencegahan, keduajamaah itu dimasukkan sebagai PDP,” imbuh dr Bambang yang juga Kepala DinasKesehatan Kabupaten Kediri.

Menyinggung alur pemeriksaan Corona,diungkapkan dr Bambang, Kabupaten Kediri belum melaksanakan atau membutuhkanRapid Test (Test Massal). Test pada masyarakat yang curiga atau khawatir  terinfeksi Corona masih mengandalkan tenagalapangan Puskesmas dan akan mengarahkan bila hasil labnya ternyata positif.

“Belum mendesak untuk Rapid Test, masih cukupmengandalkan tenaga lapangan Puskesmas di garis depan untuk pemeriksaan awal.Pemeriksaan kit yang digunakan dalam Rapid Test hasilnya juga tidak akurat, karenalebih mendeteksi anti gen. Padahal dalam pemeriksaan Covid-19 yang dibutuhkanpantauan anti-bodi,’” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlahkantor instansi pemerintah dan fasilitas umum di Kabupaten Kediri mulaidisemprot disinfektan untuk antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19),Jumat, (20/3/2020). Penyemprotan dilakukan tim gabungan atau swadaya.

Tim gabungan terdiri dari BPBD KabupatenKediri, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Bagian Kesra, dan TNI-Polri,melakukan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Al-Falah Putri, Ploso,Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Sementara instansi pemerintah yang melakukanpenyemprotan disinfektan adalah Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan PeternakanKabupaten Kediri. Seluruh area dan ruangan kantor disemprot cairandisinfektan  berupa biosida. (gos)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.