28 April 2025

Get In Touch

Berhasil Kembangkan Ratusan Ekor Sapi Tiap Tahun, Ini Rahasia Lolit di Grati

Pengembangbiakan sapi di Lolit Gratis Pasuruan.
Pengembangbiakan sapi di Lolit Gratis Pasuruan.

PASURUAN (Lenteratoday) – Setiap tahun, Loka Penelitian (Lolit) Sapi Potong di Grati sukses mengembangkan hingga ratusan ekor sapi. Penambahan populasi yang mencapai 100-150 ekor/tahun ini dari jenis sapi peranakan ongol (PO) atau Pogasi, sapi bali, dan madura hingga belgian blue.

Kepala Lolit Sapi Potong, Dicky M.Dikman, mengungkapkan kita hingga bisa mengembangkan ratusan sapi tiap tahun. Dia mengatakan, sampai kini jumlah sapi yang dikembangbiakkan mencapai hampir 1000 ekor, mulai dari pedet, remaja sampai sapi dewasa.  Untuk mengembang biakkan sapi mulai dari anakan sampai dewasa, yang paling penting adalah manajemen pakan dan kandang.

"Pakan dan kandang jadi dua hal yang sangat penting. Kalau pakannya bagus dan benar, maka pertumbuhan sapi nya pasti cepat. Begitu juga dengan kandang kalau nyaman dan ideal, sapi-sapi nya juga krasan dan tidak mudah stress," kata Dikman, Kamis (10/3/2022) siang.

Dalam hal pakan, Lolit Sapi menggunakan konsentrat dan hijauan dengan tambahan pakan lainnya yang menunjang program penggemukan sapi-sapi itu sendiri. Per sapi kata Dikman, rata-rata diberi pakan 4 kilogram dalam satu hari.

"Rarat-rata per sapi menghabiskan sampai 4 kilogram. Tapi kalau untuk anakan ya nggak sampai 4 kilo. Pemberian pakan sesuai status fisiologisnya. Contohnya untuk sapi muda dan dewasa yang sudah bisa mencerna serat tinggi kita berikan jerami padi. Kalau untuk sapi menyusui dan sapi yang umurnya setahun, jerami kita berikan tapi terbatas, bahkan tak ada jerami untuk sapi yang menyusui," terangnya.

Sedangkan dalam hal manajemen kandang, Lolit sapi menyediakan banyak kandang untuk sapi anakan maupun dewasa yang terbagi dalam kandang individu dan kelompok. Ditegaskan Dikman, untuk kandang individu disediakan untuk sapi-sapi pejantan dewasa maupun sapi betina yang bunting maupun persiapan kelahiran dan laktasi.

Dan untuk kandang kelompok diperuntukkan bagi sapi-sapi yang akan dikawinkan secara alami. Dimana dalam satu kandang, ada sapi pejantan dewasa dengan dicampur 20-30 sapi betina dewasa. Ada pula kandang karantina khusus sapi-sapi yang sakit atau dalam perawatan.

"Semua sapi-sapi kita kawinkan mayoritas kawin alam, sesuai bangsa, tidak ada program khusus silangan dan kita pemurnian dengan menjaga tidak sampai inbreeding, seperti kerdil, cacat dll," urainya.

Untuk diketahui, 1.000 sapi tersebut terdiri dari sapi PO dari total 379 ekor, sebanyak 200 ekor sapi jantan (pedet hingga dewasa) dan betina sebanyak 179 ekor. Kemudian 202 sapi bali dan 296 ekor sapi madura. Belum lagi sapi-sapi hasil IB (inseminasi buatan)  dan TE (transfer embrio). (*)

Reporter : Iman S/rls/Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.