
MOJOKERTO (Lenteratoday) - Aksi pencurian kotak amal Masjid mulai kambuh di wilayah hukum Polresta Mojokerto. Kali ini dialami Masjid Al-Mubarok yang terletak di Lingkungan Panggerman Gang 1/5, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Selasa (15/3/2022) dini hari.
Pencurian diketahui dari temuan kotak amal yang terbuat dari lempengan seng berwarna hijau di parit Lingkungan Kuwung, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Kotak amal tersebut ditemukan oleh Mujianto pengurus Masjid Babusallam lingkungan Kuwung yang saat itu sedang melintas di sekitar area lokasi penemuan sekitar pukul 7.30 WIB.
Mendapati kejadian tersebut, saksi mata saat itu juga langsung mengunggahnya ke media sosial Facebook. Informasi itu langsung ditanggapi warga netizen dan kasusnya saat itu juga ditangani anggota Reskrim Polsek Magersari dan anggota Satreskrim Polresta Mojokerto.
Jafar Sodik jamaah Masjid Al-Mubarok saat ditemui di depan teras Masjid membenarkan adanya aksi pencurian kota amal Masjid Al-Mubarok tersebut.
"Kejadiannya dimungkinkan sekitar pukul 3.30 WIB. Waktu itu saya hendak melaksanakan sholat subuh, terdengar dari dalam rumah suara keras sepertinya suara bongkar-bongkar di sekitar area Masjid. Saya tidak mengira kalau ternyata ada orang sedang membongkar kotak amal yang dalam kondisi dirantai tersebut," ungkap Jafar.
Masih kata Jafar, ketika hendak sholat subuh di masjid, dia melihat kotak amal yang berada di depan teras sudah tidak ada di tempat.
"Diperkirakan uang yang ada dikotak amal isinya sekitar Rp. 20 Juta, dan biasanya dibongkar setiap 6 bulan sekali oleh pihak pengurus Masjid. Hari Minggu kemarin waktunya dibongkar, tapi karena saat itu kondisi hujan jadi tidak dibongkar untuk dilakukan penghitungan berapa hasil perolehannya," pungkas Jafar yang biasa beraktivitas sebagai penjual nasi goreng dan soto ayam di area jalan Raden Wijaya Kota Mojokerto.
Pantauan dilapangan, diarea lokasi Masjid tidak ditemukan adanya camera CCTV untuk memudahkan petugas mengetahui identitas pelakunya. Namun diarea luar lokasi masjid petugas terus berupaya menemukan hasil rekaman CCTV guna bisa melacak dan meringkus pelakunya.
"Yang jelas pelakunya dipastikan berada di lokasi TKP dan tak jauh dari TKP," ujar salah ke satu anggota Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polresta Mojokerto. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi