20 April 2025

Get In Touch

Isma Yatun dan Haerul Saleh Jadi Anggota BPK, Parpol Makin Kuat

Tangkapan layar anggota BPK RI periode 2022-2027 terpilih Isma Yatun saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR RI, Jakarta (Ant)
Tangkapan layar anggota BPK RI periode 2022-2027 terpilih Isma Yatun saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Gedung DPR RI, Jakarta (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) -Komisi XI DPR RI memilih Isma Yatun dan Haerul Saleh sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI periode 2022-2027 usai menjalani uji kelayakan dan kepatutan.

"Suara terbanyak ada pada Isma Yatun 46 dan Haerul Saleh 37, dapat disetujui," kata Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto pada Rapat Pengambilan Keputusan Hasil Fit and Proper Test BPK RI yang dikutip Antara, Sabtu (19/3/2022).

Isma Yatun dan Haerul Saleh berhasil mengungguli 11 calon anggota BPK RI lainnya yang telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada Kamis dan Jumay (17-18 Mei).

Dari hasil voting yang diberikan oleh 112 anggota Komisi XI yang hadir di Gedung DPR RI tersebut, dua calon anggota lainnya yakni Osbal Saragi Rumahorbo dan Dori Santosa mendapat perolehan suara masing-masing 18 dan 11 suara.

Sedangkan calon anggota lainnya yakni Priyono Dwi Nugroho, Moza Pandawa Sakti, Yves S. Palambang, Kukuh Prionggo, Syafri Adnan Baharudin, Dadang Suwanda, Adrin Guntura, Firmasnyah dan Rachmat Manggala Purba tidak mendapatkan suara.

Adapun hasil dari pengambilan keputusan hasil fit and proper test tersebut selanjutnya akan di bawa dan diputuskan pada Sidang Paripurna DPR RI.

Wakil Ketua Komisi XI Amir Uskara, usai Rapat Pengambilan Keputusan Hasil Fit and Proper Test mengatakan Isma Yatun yang sebelumnya telah menjabat sebagai anggota BPK sejak 2017-2022 masih mendapat simpati dari anggota Komisi XI sehingga terpilih untuk tetap melanjutkan karirnya sebagai anggota BPK periode 2022-2027.

Isma Yatun menjalani karir sebagai Anggota DPR pada Komisi bidang pendidikan, olah raga, sejarah dan Komisi bidang keuangan dan perbankan dari Fraksi PDIP.

Pada awal kariernya, Isma Yatun pernah bekerja di PT Elnusa Petroteknik, PT Elnusa Pabrikasi, PT Bank Danamon, Baitul Muslimin Indonesia, dan Banteng Muda Indonesia.

Sementara itu, Haerul Saleh saat ini tercatat sebagai anggota Komisi XI DPR. Haerul yang masih berumur 40 tahun berasal dari Fraksi Gerindra.

Anggota BPK lain yang memiliki latar belakang politik antara lain Pius Lustrilanang dari Partai Gerindra dan Daniel Lumban Tobing dari PDI Perjuangan. Keduanya, calon legislatif tak terpilih saat pemilihan umum 2019 lalu. 

Selanjutnya, Achsanul Qosasi juga bekas anggota dewan dari Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Jalannya Voting

Isma Yatun memperoleh suara tertinggi dalam pemungutan suara atau voting calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan oleh Komisi XI DPR.

Voting itu berlangsung pada Jumat (18/3/2022) setelah rangkaian uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon anggota BPK berlangsung.

Berdasarkan informasi, Isma Yatun menduduki peringkat pertama dalam voting itu, dengan memperoleh 46 suara. Dia mengungguli tiga kandidat lainnya dengan selisih suara cukup besar.

Berikut hasil voting calon anggota BPK periode 2022—2027 oleh Komisi XI DPR:

Isma Yatun: 46 suara
Haerul Saleh: 37 suara
Osbal Saragi Rumahorbo: 18 suara
Dori Santosa: 11 suara (*)

Editor:Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.