
BLITAR (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur pasang target, bisa menjadi Juara Umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Indonesia Tahun 2022. Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya saat membuka
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK ke 30 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Gedung Kesenian Aryo Blitar, Kota Blitar.
"Kalau tahun 2020 Jatim juara 3 dan tahun 2021 juara 2, tinggal satu langkah lagi menjadi Juara Umum LKS SMK Indonesia Tahun 2022," ujar Khofifah, Kamis (24/3/2022).
Tampak hadir mendampingi Khofifah, Walikota Blitar Santoso, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jatim yang juga Pj Sekda Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jatim, serta jajaran kepala cabang dinas, MKKS dan kepala sekolah SMK di wilayah kerja setempat.
Lebih lanjut orang nomor satu di Jatim tersebut menjelaskan kalau Kompetisi Sains Nasional tahun 2020 dan 2021 Jatim sudah juara umum, sebelumnya 18 tahun berturut-turut juaranya DKI Jakarta.
"Kalau LKS tahun 2020 sudah juara 3 dan tahun 2021 juara 2 tinggal sak nul, tolong kawal semuanya Pak Wahid (Kadindik Jatim), kepala cabang dinas, MKKS dan kepala sekolah bagaimana Juara Umum LKS SMK Indonesia Tahun 2022 Jawa Timur, amin," lanjut Khofifah.
Target menjadi Juara Umum LKS Indonesia Tahun 2022 menurut mantan Menteri Sosial RI ini, bukan sekedar terbaik atau hitung-hitungan juara. Tidak semata-mata menjadi juara umum, tapi kurikulum dan metode yang diterapkan sudah tepat atau harus ditingkatkan lagi.
"Guru-gurunya updatenya bagaimana, ini menjadi kesatuan dengan keinginan saya pada saat HUT Provinsi Jatim tahun ini ada capaian terbaik dan bisa studi banding ke luar negeri," papar Khofifah.
Khofifah kembali menegaskan pada para siswa SMK, kalau SMK itu keren, SMK itu hebat dan SMK itu bisa. Keren itu penting bagi anak-anak muda, karena lulusan SMK bisa memiliki kemampuan untuk bekal kehidupan dan kesejahteraan selanjutnya.
Pada awal sambutannya Khofifah sempat menyampaikan terima kasih pada Walikota Blitar, Santoso diberikan kesempatan membuka LKS SMK ke 30 Provinsi Jatim Tahun 2022 di Kota Blitar yang digelar 24-27 Maret 2022. Sekaligus memanfaatkan kesempatan ini untuk kembali membangun nafas, serta semangat nasionalisme dari Kota Blitar.
"Maka untuk meningkatkan kualitas akademi mulai tinggi sampai dasar, serta SDM dan IPM harus pada satu tarikan dengan grafitasi Bumi Bung Karno untuk menyatukan pola pikir dan gerakan dalam NKRI," tuturnya.
Secara terpisah Kepala Dikbud Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi menyampaikan kalau LKS SMK ke 30 Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 ini dilaksanakan di 4 wilayah kerja secara bertahap, diikuti total 918 siswa dari 30 SMK yang bertempat di 14 kota/kab di Jawa Timur. "LKS ini sekaligus untuk menganalisa apakah kualitas guru dan sekolahnya sudah baik, sehingga bisa menghasilkan siswa yang memiliki kompetensi dan inovasi," kata Wahid.
Diungkapkan Wahid lulusan SMK bahkan ada yang belum lulus, sudah bisa mandiri menjadi wirausaha dan bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan juta per bulan. "Inilah dampak dari inovasi dan kemajuan dinia digital, menjadikan perubahan peradaban," bebernya.
Ditambahkan Wahid sesuai data kelulusan SMA hanya 33% yang melanjutkan ke perguruan tinggi, sisanya 67% tidak melnjutkan dan berpotensi menjadi pengangguran. "Maka dengan adanya dukungn vokasi pada SMK, SMA dan SLB di Jatim, terbukti pengangguran terbuka lulusan SMK di Jawa Timur ada penurunan yang signifikan," imbuhnya. (*)
Reporter : Arief Sukaputra | Editor : Lutfiyu Handi