
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Kecamatan Rakumpit merupakan salah satu dari 5 Kecamatan yang di Kota Palangka Raya. Namun pembangunannya tertinggal kerena merupakan daerah yang berada di luar wilayah perkotaan. Untuk itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, mengusulkan pembangunan akses darat.
Dia menandaskan ada tujuh kelurahan di Kecamatan Rakumpit yang masih terisolasi disebabkan karena lokasinya yang cukup jauh dan akses yang sulit. "Kondisi inilah yang menyebabkan tertinggalnya pembangunan di Kecamatan Rakumpit, dibandingkan empat kecamatan lainnya yang masuk wilayah Kota Palangka Raya," papar Sigit, Jumat (25/4/2022).
Maka, dibutukan pembangunan jembatan penghubung, agar bisa menjadi akses transportasi darat menuju wilayah Kecamatan Rakumpit, yang saat ini harus ditempuh melalui Sungai Rungan sepanjang lebih dari 100 meter.
"Hal ini sudah diusulkan dalam pokok pikiran DPRD, diharapkan bisa direalisasikan pada tahun 2023 mendatang, dengan harapan bisa membantu masyarakat setempat dalam hal transportasi, agar perekonomian masyarakat setempat lebih maju," jelasnya.
Legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini mengatakan, sampai saat ini masyarakat masih mengandalkan jasa angkutan air, yaitu berupa kelotok atau perahu kecil, untuk menuju maupun keluar dari Kecamatan Rakumpit.
Dikarenakan belum dibangunnya akses jalan darat, untuk berurusan ke kantor Kecamatan pun masyarakat setempat harus menggunakan transportasi air.
Lebih jauh Sigit menuturkan, Pemkot tentunya akan berupaya mewujudkan harapan masyarakat baik di kota maupun pinggiran. Sebagaimana sudah dituangkan dalam program pokok-pokok pikiran (pokir) dan sudah dibahas dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu.
"Ini akan bisa diwujudkan melalui sinergi dan koordinasi dengan pemerintahan pada level yang lebih tinggi, yaitu pemprov, bahkan pemerintah pusat, agar bisa disinktonkan terkait anggaran," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi