
SIDOARJO (Lenteratoday) - Salah satu yang menjadi pembeda dalam kurikulum operasional sekolah penggerak dengan kurikulum lainnya adalah dengan diwajibkannya sekolah mengadakan projek. Untuk tingkat SMP minimal 3 tema projek setiap tahunnya dari 7 tema projek yang sudah disediakan pemerintah. Tujuh tema tersebut yaitu: Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya, Suara Demokrasi, Berekayasa dan Berteknologi, Membangun NKRI, dan Kewirausahaan.
SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo telah menerapkan kurikulum sekolah penggerak sejak tahun pelajaran 2021-2022. Projek 1 bertema Bhineka Tunggal Ika telah dilaksanakan di semester 1. Memasuki semester 2 ini, projek 2 mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Projek ini khusus untuk para siswa kelas 7.
Acara bertajuk Share Day Pembelajaran Projek 2 Gaya Hidup Berkelanjutan yang digelar di ballroom pada Sabtu (26/3/2022) itu dihadiri oleh wali murid kelas 7. Mereka menyaksikan presentasi serta hasil karya siswa yang didisplay di sepanjang koridor lantai 1.
Dalam sambutan pembukaan, Kepala SMP Al Falah Deltasari, Tutik Susilowati mengatakan, projek penguatan pelajar pancasila 2 ini berjudul zero waste.
“Projek zero waste ini bertujuan memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, terhadap keberlangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya,” papar Usi, panggilan akrab Tutik Susilowati.
Secara spesifik tujuan dari projek zero waste adalah mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi akibatnya, termasuk perubahan iklim.
Di samping itu membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian. Peserta didik juga mempelajari potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, misalnya bencana alam akibat perubahan iklim, krisis pangan, krisis air bersih dan lain sebagainya, serta mengembangkan kesiapan untuk menghadapinya dan memitigasinya.
Untuk mengawali projek 2, SMP Al Falah Deltasari mengadakan talk show penguatan profil pelajar pancasila dengan tema gaya hidup berkelanjutan. Talk show pada Senin (7/3/2022) ini berlangsung di Ballroom menghadirkan nara sumber Safrizal Izaqi dari komunitas Kampoeng Djoeang Surabaya.
Talk show itu diselenggerakan untuk memberikan pengetahuan dasar pada para siswa tentang gambaran umum kondisi lingkungan hidup Indonesia, khususnya di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan sekitanya.
Setelah talk show, siswa dibagi menjadi tiga kelompok projek. Tiga tema kecil projek telah disiapkan oleh tim guru. Tiga tema projek itu adalah Fertilizer Manufacturing, Healthy Food and Drink, dan Barang Bekas Berkualitas.
Selama tiga pekan para siswa melakukan investigasi, mempelajari dan mendiskusikan berbagai macam konsep sesuai dengan tema projek mereka. Fertilizer Manufacturing misalnya, mereka melakukan kunjungan ke Rumah Kompos Bratang Surabaya yang berlokasi di area Kebun Bibit Taman Flora Surabaya.
Kunjungan ini di samping bertujuan mengenalkan kepada siswa sebuah proses pengolahan sampah, juga bertujuan agar siswa memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang, terhadap keberlangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya.
Setelah kunjungan ini, siswa berdiskusi untuk mengumpulkan berbagai informasi pendukung, menganalisis dan kemudian menghasilkan eco-mapping. Eco-Mapping ini merupakan suatu kerangka kerja dan proses yang dapat digunakan untuk menentukan dan membuat prioritas isu dan masalah lingkungan serta rencana aksi yang bisa dilakukan untuk pengelolaan lingkungan secara menyeluruh.
Dengan begitu siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir sistem untuk memahami keterkaitan aktivitas manusia dengan dampak-dampak global yang menjadi akibatnya. Juga membangun kesadaran untuk bersikap dan berperilaku ramah lingkungan serta mencari jalan keluar untuk masalah lingkungan serta mempromosikan gaya hidup serta perilaku yang lebih berkelanjutan dalam keseharian.
Penulis : M. Anshor Sja'roni | Editor : Endang Pergiwati