Selaraskan Program Pembangunan, Bupati Irsyad Yusuf Gelar Musrenbang RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2023

PASURUAN (Lenteratoday) - Untuk menentukan program pembangunan daerah, kegiatan, pagu indikatif, indikator, serta target kinerja, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menggelar musrenbang di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (28/03/2022) pagi. Turut hadir dalam musyawarah ini seperti Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan dan pimpinan lainnya; Sekda Anang Saiful Wijaya, para Asisten, Kepala OPD hingga camat se-Kabupaten Pasuruan.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan, Ihwan menjelaskan, selain menentukan kegiatan dan target kinerja, digelarnya Musrenbang RKPD 2023 juga untuk menyeleraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Propinsi.
"Musrenbang ini juga sebagai klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah Kabupaten / Kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan," kata Ihwan dalam laporannya.
Musrenbang RKPD dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni mulai tanggal 28 – 30 maret 2022. Kata Ihwan, jalannya musrenbang dibagi menjadi dua tahap, yaitu Pembukaan musrenbang di Pendopo Kabupaten Pasuruan dan diikuti juga secara daring oleh kepala perangkat daerah, camat dan stake holder terkait di kantor masing-masing.
Dan yang kedua yakni sidang kelompok yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 29 – 30 maret 2022 di kantor Bappelitbangda, dan kantor dinas serta kantor kecamatan.
Sedangkan output dengan digelarnya Musrenbang adalah berita acara kesepakatan usulan yang diakomodir maupun yang tidak diakomodir dalam rancangan RKPD kabupaten pasuruan tahun 2023.
"Berita acaranya langsung ditandatangani oleh kepala OPD, dan kepala bappelitbangda sebagai bahan penyempurnaan rancangan rkpd kabupaten pasuruan tahun 2023," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya menegaskan bahwa disusunnya RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2023 disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis daerah yang meliputi percepatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing SDM hingga penguatan kapasitas ASN dalam mendukung reformasi birokrasi.
"Juga termasuk penanganan kemiskinan ekstrim, akselerasi pengurangan prevalensi stunting, optimalisasi pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya air, dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman," tegasnya.
Reporter: Iman | Editor : Endang Pergiwati