23 April 2025

Get In Touch

Pastikan Pengerjaan Jembatan Ngaglik Lamongan, Gubernur Turun Lapangan

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau perbaikan jembatan Ngaglik Lamongan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat meninjau perbaikan jembatan Ngaglik Lamongan.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Untuk memastikan pengerjaan permbaikan jembatan Ngaglik Lamongan yang ambles beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang mengecek ke lokasi, Jumat (1/4/2022).

Pengecekan ini untuk memastikan perbaikan jembatan berlangsung cepat sesuai rencana. Sehingga jembatan tersebut dapat kembali berfungsi normal pada H-10 seperti yang telah ditargetkan.

Khofifah langsung berkoordinasi dengan Subkhi, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali. Hasilnya, diketahui bahwa kerusakan terjadi karena adanya patahan pada 5 girder dengan lebar segmen yang ambles yaitu 9,05 m dan panjang 25,8 m. Selain itu, kerusakan juga ditemukan pada struktur atas posisi tengah bentang girder jembatan yang runtuh.

"Kita berupaya maksimal untuk percepatan revitalisasi jembatan ini. Agar H-10 lebaran, jembatan ini sudah bisa difungsikan kembali seperti sedia kala,” papar Khofifah.

"Koordinasi berikutnya adalah bahwa ada pengalihan arus lalu lintas yang bisa menjaga suplai logistik aman, karena yang melewati jembatan ini bukan hanya untuk masyarakat Jawa Timur. Tapi juga logistik untuk masyarakat Bali, NTB dan Indonesia Timur yang dibawa melalui Tanjung Perak," lanjut Khofifah.

Terkait pengalihan arus, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Polda serta Polres setempat akan melakukan rekayasa lalu lintas. Di mana pengalihan arus diterapkan untuk kendaraan berat dari arah Surabaya akan dialihkan masuk ke Tol Kebomas dan keluar di Tol Manyar. Selain itu juga dapat melalui jalan raya Deandles ke arah Paciran, dari Paciran menuju ke arah Sukodadi.

Sedangkan untuk kendaraan kecil yang hendak melintasi Jembatan Ngaglik, dapat melewati jembatan di sisi kiri dengan jarak space 5 m dan sisi kanan dengan space 3 m. Selain itu, kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui pertigaan Depan Lamongan Plaza ke kanan dan keluar ke Sukodadi.

Dan bagi kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui SMAN 2 Lamongan ke arah Selatan ke Jalan Veteran, kemudian belok kanan ke arah Alun – Alun dan keluar ke arah Sukodadi, waktu tempuh sekitar 21 menit dengan jarak 6,9 km.

Lebih lanjut saat di lokasi, Gubernur Khofifah juga memastikan BBPJN siap melakukan penyegeraan revitalisasi jembatan. Mengingat Jembatan Ngaglik merupakan jembatan vital utamanya untuk mendongkrak akses perekonomian bagi masyarakat Jawa Timur.

"Saat ini tengah dilakukan percepatan untuk perbaikan Jembatan Ngaglik, karena jembatan ini sangat vital dan berpengaruh pada perputaran perekonomian warga," tegas Khofifah.

Terakhir, Khofifah meminta kepada masyarakat agar bersabar terkait proses revitalisasi yang tengah dilakukan. Tak hanya itu, mantan Menteri Sosial tersebut menghimbau agar masyarakat juga memberikan kerjasama yang baik dengan mematuhi rekayasa lalu lintas yang telah dibuat agar pengerjaan perbaikan jembatan lebih cepat terlaksana disamping Pemprov Jatim terus berkoodinasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional Jawa Timur.

"Insya Allah 10 hari sebelum lebaran sudah siap untuk bisa digunakan kembali. Saya rasa percepatan-percepatan yang sedang kita lakukan, kami mohon doanya kita semua mudah-mudahan lancar dan bisa memberikan layanan kembali sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat," tutup Khofifah. (*)

Sumber : rilis humas | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.