Harga Kebutuhan Pokok di Palangka Raya Mulai Merangkak Naik, BLT Minyak Goreng Sangat Dinanti

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Sehubungan dengan adanya bantuan langsung dari pemerintah pusat dalam bentuk minyak goreng, penyalurannya diharapkan bisa benar-benar tepat sasaran.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, mengatakan saat ini yang ingin diketahui masyarakat adalah kapan penyaluran BLT tersebut akan direalisasikan. Pemerintah pusat juga sedang mengupayakan penyaluran BLT minyak goreng tersebut dapat disalurkan ke masyarakat dalam waktu dekat.
"Penyaluran BLT minyak goreng harus mengikuti anjuran pemerintah pusat, yang mana diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dan Pedagang Kaki Lima," paparnya, Rabu (6/4/2022).
Sementara itu Wahid mengatakan, dengan adanya BLT dalam bentuk minyak goreng tersebut diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya yang tidak mampu.
Sebagaimana kita ketahui kondisi perekonomian masyarakat belum bisa dikatakan pulih akibat pandemi Covid-19, sementara harga minyak goreng masih cukup tinggi di pasaran.
"Tidak hanya minyak goreng, sejumlah bahan kebutuhan pokok lainnya juga sudah mulai mengalami kenaikan harga, tentu ini menyebabkan beban masyarakat bertambah," ungkap Yusuf.
Selain itu ia menambahkan, program pemerintah pusat berupa BLT minyak goreng ini bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Pada umumnya kebutuhan masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan secara otomatis akan mengalami peningkatan, apalagi saat ini masih dalam kondisi Pandemi.
Selebihnya Wahid menerangkan, BLT minyak goreng yang direncanakan oleh pemerintah pusat yaitu Rp 3.000, yang menjadi sasarannya adalah sebanyak 20,5 juta keluarga dan 2,5 juta Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Semoga apa yang digaungkan pemerintah terkait program BLT minyak goreng tersebut dapat segera terealisasi karena sudah sangat dinanti masyarakat dan tentu perlu adanya pengawasan agar penyalurannya tepat sasaran," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati