20 April 2025

Get In Touch

Anggota Dewan Minta Mamin di Pasar Ramadan Terjamin Bersih dan Sehat

Pasar Ramadhan Lokasi Jalan AIS Nasution, Kelurahan Langkai, Palangka Raya
Pasar Ramadhan Lokasi Jalan AIS Nasution, Kelurahan Langkai, Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, mengingatkan Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) agar secara rutin melakukan pengawasan dengan memeriksa berbagai sampel makanan dan minuman (Mamin) yang dijajakan di Pasar Ramadan supaya terjamin kualitasnya.

Hal ini seiring dengan maraknya pasar Ramadan telah mulai beroperasi kembali di 'Kota Cantik' Palangka Raya, sejak 4 April 2022 sampai di penghujung Ramadan nanti.

"Sebaiknya pemeriksaan dilakukan secara berkala dengan jadwal yang hanya diketahui pihak BPOM, sehingga tidak memungkinkan para pedagang untuk berbuat curang, sehingga makanan dan minuman yang dijual benar-benar bersih dan layak dikonsumsi," papar Sigit, Rabu (6/4/2022).

Selain itu ia menghimbau agar para pedagang yang menjual aneka makanan dan minuman di 7 lokasi pasar Ramadan yang telah ditentukan oleh Pemkot setempat, agar mengutamakan kebersihan makanan atau steril serta tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang dilarang dan berbahaya untuk dikonsumsi.

Politisi fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, beberapa bahan kimia yang sudah dilarang penggunaannya pada makanan dan minuman diantaranya rodamin B, boraks dan formalin. Ia mendorong Dinkes dan BPOM bersinergi dalam mengawasi aneka makanan dan minuman yang dijajakan para pedagang di Pasar Ramadan.

"Pengawasan tersebut sebaiknya tidak hanya di Pasar Ramadan saja, melainkan juga pada pedagang dan UMKM di tempat lain yang juga menjual makanan dan minuman untuk dilakukan uji laboratorium," ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan, nantinya setelah melalui uji laboratorium ditemukan zat-zat kimia berbahaya yang berasal dari sampel makanan dan minuman tersebut, maka pemerintah akan segera melakukan tindakan untuk melarang pedagang yang bersangkutan berhenti menjual makanan dan minuman tersebut dan menariknya dari peredaran.

"Mari kita dukung hadirnya kembali Pasar Ramadan demi membangkitkan perekonomian masyarakat namun dengan tetap mengedepankan prokes serta menjaga kualitas makanan dan minuman yang diperjualbelikan agar sehat dan terjamin," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.