Kuliah Umum di Unisda Lamongan, Menteri BUMN Dorong Pemuda Tingkatkan Kapasitas SDM di Era Disrupsi Digital

LAMONGAN (Lenteratoday) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan kunjungan kerja di Lamongan. Dalam kunjungan tersebut, Erick berdiskusi dengan petani di Desa Besur, Kecamatan Sekaran dan menjadi pembicara dalam kuliah umum yang berlangsung di Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan.
Dalam kuliah umum di Unisda Erick mengatakan, generasi muda adalah tulang punggung kemajuan Indonesia. Untuk itu ia mendorong generasi muda agar terus meningkatkan kapasitas SDM yang dibutuhkan di era disrupsi digital agar siap berdaya saing.
"Kita harus mulai membangun roadmap kita, dimana generasi muda kita adalah tulang punggung kemajuan Indonesia, tulang punggung pembangunan roadmap atau ekosistem yang mau kita bangun," kata Menteri BUMN Erick Thohir saat mengisi kuliah umum di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan, Sabtu (9/4/2022).
Di hadapan seluruh peserta, Erick menekankan, pandangan kedepan Indonesia dan pentingnya generasi muda sebagai tulang punggung kemajuan bangsa. Karena, ucap Erick. Indonesia adalah salah satu negara yang ekonominya terus tumbuh hingga tahun 2045, dan pada tahun 2045 Indonesia akan masuk menjadi negara dengan kekuatan ekonomi nomor 4 di dunia.
"Untuk mewujudkan hal tersebut tentunya diperlukan kerja keras yang diimbangi penguatan 'Knowledge-based Economy' agar benar-benar tercapai," harapnnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Erick menegaskan. Indonesia harus memiliki ekosistem sendiri yakni ekosistem Indonesia. Ekosistem ini diharapkan dapat menggerakkan perekonomian negara. "Untuk itu, saya mengajak sinergitas semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, TNI dan POLRI untuk saling gotong royong agar ekosistem ini terwujud," tegasnya.
Erick juga mengingatkan kepada masyarakat, jangan terlena dengan kecepatan digitalisasi. Sehingga, berpengaruh pada budaya konsumtif yang sangat tinggi. Namun masyarakat juga harus mau berkontribusi dalam perang digitalisasi agar negara Indonesia tidak tertinggal.
"Kita memerlukan anak muda yang siap menghadapi tantangan bukan lari. Kita perlu anak muda yang tidak mau merasa dirinya pintar, generasi muda harus terus melakukan perbaikan kapabilitas dengan terus meningkatkan kemampuannya. Industri 5.0 adalah mengenai manusia Indonesia yang siap pakai dalam menghadapi perubahan distribusi teknologi digital," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Erick juga mendukung penguatan ekonomi kreatif yang dilakukan Pemkab Lamongan dan dinilai sangat baik untuk generasi muda Lamongan. "Luar biasa, bagaimana program-program Lamongan ini bisa terus disinergikan dengan kami, bisa kolaborasi dengan program mekar atau program makmur kami. InsyaAllah dengan itu kita bisa saling merajut dan InsyaAllah juga baik buat generasi muda Lamongan," tutur Erick.

Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi yang juga menyampaikan sambutan dalam kuliah umum tersebut menyebut, Lamongan terus memberikan ekosistem terhadap iklim ekonomi kreatif terutama memberikan ruang seluas-luasnya kepada para generasi muda Lamongan. Bahkan, sebagai upaya dukungan tersebut, pada tahun 2022 ini telah melakukan berbagai terobosan diantaranya program MegPreneur (Megilan Preneur) hingga pembangunan fasilitas MegHub yang akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan Co-Working Space.
"Berbagai terobosan ini tentu diharapkan dapat memberikan ruang bagi generasi muda, generasi milenial Lamongan supaya memiliki ruang gerak luas, sehingga tumbuh kreativitas, tumbuh jiwa wirausahanya yang tentunya dapat memberi dampak positif bagi kesuksesan masa depannya," ungkap Bupati Yes.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, anggota KPPU RI Afif Hasbullah, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf, Rektor UNISDA Hafidh Nasrullah serta jajaran OPD Lamongan dan civitas akademika UNISDA. (*)
Reporter: Triwi Yoga |Editor: Widyawati