
LAMONGAN (Lenteratoday) - Setelah mengalami kenaikan harga saat memasuki awal Ramadan, harga cabai rawit dan cabai merah besar kini kembali turun.
Sebelumnya, cabai rawit yang ketika awal Ramadan sempat berada pada kisaran harga antara Rp 38 ribu sampai Rp 40 ribu perkilogram kini turun menjadi Rp 30 perkilogram. Begitu juga dengan cabai merah besar yang sebelumnya Rp50 ribu perkilogram, kini turun menjadi Rp 30 ribu perkilogram.
"Cabai sudah beberapa hari ini turun," kata Umu Khoiriyah, salah seorang pedagang di Pasar Sidoharjo Lamongan, Selasa (12/4/2022).
Selain cabai, pantauan di lapangan juga menunjukkan harga bawang putih juga menunjukkan penurunan, dari sebelumnya di kisaran harga Rp 28 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 25 ribu perkilogram.
Sementara, harga beberapa kebutuhan pokok lain cenderung tak bergerak dan berada di kisaran harga yang sama. Misalnya, minyak goreng kemasan merk Bimoli yang tetap berada pada kisaran harga Rp 25 ribu untuk kemasan 1 liter.
Selain minyak goreng, harga daging sapi juga masih tetap di kisaran Rp 110 ribu perkoligram, telur ayam ras bertahan pada harga Rp 25 ribu perkilogram, kemudian gula pasir juga tetap Rp 14 ribu perkilogram serta minyak goreng curah Rp 18 ribu perkologram.
Pantauan di lapangan juga menunjukan, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, walaupun tidak signifikan. Di antaranya daging ayam boiler yang sebelumnya Rp 36 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 38 ribu. Kedelai impor yang sebelumnya Rp 13 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram, begitu juga kedelai lokal yang naik seribu rupiah menjadi Rp 13 ribu perkilogram.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan, M. Zamroni menjelaskan. Naik turunnya harga bahan pokok memang tergantung pada daya beli konsumen.
"Biasanya, kalau permintaan tinggi maka cenderung akan ada kenaikan harga. Tapi saat ini kenaikan harga masih cukup terkendali sebab stok juga tercukupi,"jelasnya. (*)
Reporter : Triwi Yoga M | Editor : Lutfiyu Handi