21 April 2025

Get In Touch

Ketika Bupati Jember "Ditodong" THR oleh Guru GTT

Bupati Hendy ketika bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Jenggawah.
Bupati Hendy ketika bertemu dengan masyarakat di Kecamatan Jenggawah.

JEMBER (Lenteratoday) - Pengangkatan guru Sukwan menjadi guru tidak tetap atau GTT dan PTT di Kabupaten Jember, pekerjaan Bupati Jember ternyata tidak selesai disitu. Bahkan Jihan, salah satu guru yang baru mendapatkan SK sebagai GTT, dihadapan Bupati langsung 'menodong' Bupati dengan pertanyaan apakah GTT yang baru dapat SK akan mendapatkan THR tahun ini.

"Pak Bupati, apakah kami setelah mendapatkan SK ini apa juga dapat THR?," tanya Jihan saat menggelar dialog dengan Bupati Jember Hendy Siswanto di Masjid Baiturrahman di Desa Wonojati Jenggsawah Selasa (12/4/2022). Pertanyaan inipun sepertinya diamini oleh ratusan guru yang hari ini mendapatkan SK pengangkatan GTT dari Bupati Hendy Siswanto, terbukti aplaus guru memenuhi teras Masjid tempat dialog Bupati dengan guru disela sela acara Safari Ramadhan.

"Sudah pasti Pemkab akan memberikan THR kepada guru-guru termasuk GTT, jadi tidak perlu khawatir, karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami, dan THR ini adalah hak kalian, makanya saya sudah komitmen akan mengembalikan hak rakyat," jawab Bupati Jember Hendy Siswanto yang langsung disambut gembira para guru.

Bupati Jember sendiri, pada safari Ramadhan di wilayah kecamatan Jenggawah, menyerahkan 768 SK untuk GTT dan PTT dari beberapa kecamatan, diantaranya dari Kecamatan Jenggawah, Tempurejo, Ambulu dan Wuluhan. Bupati juga tidak memungkiri, bahwa anggaran belanja untuk honor guru di Jember cukup tinggi, yakni mencapai Rp 257 Miliar. Hal ini yang juga menjadikan pertimbangan pemerintah pusat untuk membuka lowongan P3K di Kabupaten Jember, meski disisi lain saat ini Kabupaten Jember masih kekurangan ribuan guru.

"Anggaran belanja untuk honor guru di Jember saat ini cukup besar, mencapai Rp.247 M, ini yang akhirnya juga menjadi pertimbangan pemerintah pusat untuk membuka lowongan P3K di Jember. Kami masih lobi lobi agar Jember dapat kuota P3K, karena saat ini Jember masih membutuhkan guru sekitar 4000 guru, tentunya kami berharap anggaran belanja untuk guru ini tidak semua dibebankan ke daerah, tapi juga di bantu oleh APBN," terangnya.

Reporter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.