08 April 2025

Get In Touch

Polisi Israel-Warga Palestina Bentrok di Yerusalem

Warga Palestina membawa jenazah Amr Alyan, yang menurut pihak medis, tewas oleh tentara Israel saat terjadi bentrok dalam penyerbuan, di Silwad dekat Ramallah, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Kamis (14/4/2022) -Ant
Warga Palestina membawa jenazah Amr Alyan, yang menurut pihak medis, tewas oleh tentara Israel saat terjadi bentrok dalam penyerbuan, di Silwad dekat Ramallah, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Kamis (14/4/2022) -Ant

YERUSALEM (Lenteratoday) -Polisi Israel bentrok dengan warga Palestina di sebuah situs suci di Kota Tua Yerusalem ketika terjadi kekerasan setelah salat subuh pada Jumat (15/4/2022), menurut polisi.

Ketegangan di Yerusalem meningkat saat bulan suci Ramadhan bertepatan dengan perayaan Paskah Yahudi dan Paskah Kristen tahun ini.

Pasukan keamanan Israel dalam siaga tinggi setelah serentetan serangan oleh warga Arab yang mematikan di seluruh negeri selama dua pekan terakhir.

Polisi mendatangi kompleks tersebut, yang dianggap Bukit Bait Suci oleh kaum Yahudi dan dianggap sebagai Situs Suci oleh umat Muslim, untuk membubarkan kerumunan.

Saat sekelompok warga Palestina mulai melemparkan batu ke ruang ibadah Yahudi di Tembok Barat, polisi mengatakan mereka memasuki kompleks tersebut untuk "membubarkan dan memukul mundur" massa.

Dinas ambulans Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan sebanyak 59 orang terluka dalam insiden tersebut.

Pernyataan Presiden Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada meminta dunia agar melindungi rakyat Palestina di tengah eskalasi ketegangan Israel yang signifikan di Tepi Barat.

Kantor berita resmi Palestina (WAFA) melaporkan bahwa Abbas menyampaikan seruannya itu saat rapat dengan perwakilan khusus Uni Eropa untuk proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.

Menurut laporan, Abbas telah mengkaji serangan berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina, menyebut eskalasi ketegangan yang sedang berlangsung "tak terbendung".

Ketegangan antara Israel dan Palestina berkobar di Tepi Barat dan Yerusalem Timur selama tiga pekan belakangan, terutama selama bulan suci Ramadhan.

Pada Senin juru bicara presiden Palestina Nabil Abu Rudeineh memperingatkan bahwa langkah eskalasi Israel di wilayah Palestina akan mendorong masalah ke "situasi yang tak terkendali" (*)

Sumber: Antara|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.