24 April 2025

Get In Touch

Serahkan SK PPPK 40 Guru, Walikota Abu Bakar: Harus Selalu Update Ilmu

Walikota Abu Bakar secara simbolis menyerahkan SK PPPK kepada dua guru penerima.
Walikota Abu Bakar secara simbolis menyerahkan SK PPPK kepada dua guru penerima.

KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyerahkan SK Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (SK PPPK) tahap 2 kepada 41 guru di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Kamis (21/4/2022). Ke-40 penerima SK PPPK terdiri; 20 orang guru SD dan 21 orang guru SMP di Kota Kediri.

Penyerahan SK PPPK Guru tahap 2 tahun 2021 menjadi salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh guru di Kota Kediri. Pasalnya dengan penerimaan SK tersebut, mereka bisa memulai bekerja sesuai di sekolah penempatannya.

Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit dan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia Un Achmad Nurdin dan PPPK Guru tahap 2.

Walikota Kediri meminta guru PPPK tahap 2 ini selalu update ilmunya. Mengingat sekarang ini anak-anak serba tahu, karena setiap hari mereka berhadapan dengan sumber informasi yang tidak terbatas yaitu internet.

Gara-gara pandemi ini semua daring, seperti sekolah daring dan dengan daring mereka semua bisa mengakses apapun baik hal positif maupun negatif.

Menurut Walikota Kediri anak-anak sekarang ini banyak ilmu. Artinya guru meluruskan mereka apabila berada di jalur yang salah. Oleh karena itu guru harus memiliki peran penting dalam pembentukan jati diri anak. Anak harus memiliki competitiveness, bermental baja, karena mereka akan bertarung dengan orang di seluruh dunia.

“Anak-anak sekarang juga harus memiliki critical thinking. Sekarang yang dibutuhkan itu mereka tahu logika yang dipelajari,” ujar Abdullah Abu Bakar.

Lebih lanjut Wali Kota Kediri mengungkapkan sekarang ini persaingan di antara anak didik sangat ketat, maka dari itu anak itu harus dibekali ilmu agar tercipta rasa percaya diri dalam dirinya, dan bisa berkomunikasi baik.

“Saya berharap bapak ibu guru bisa menjalin hubungan atau bonding dengan anak-anak. Jadikan mereka sebagai anak atau teman. Bapak ibu guru juga harus memiliki ikatan kuat dengan anak-anak lalu juga bisa menciptakan suasana kelas yang baik. Karena dengan suasana kelas yang baik anak-anak tidak mudah bosan dan malas belajar. Makanya butuh guru-guru yang asyik, dan guru yang asyik juga perlu belajar,” terangnya.

Sementara itu, Tri Sasono guru PPPK SMPN 6 Kediri yang baru menerima SK ini mengungkapkan rasa senangnya bisa lolos menjadi PPPK di Kota Kediri.

“Saya Senang banget karena sebelumnya guru GTT dan mendapatkan honor atau gaji sedikit, sekarang diterima guru PPPK sungguh sangat senang. Karena kita mendapatkan hak seperti teman-teman ASN. Dengan adanya perubahan status ini semangat bertambah dalam mendidik anak-anak di sekolah,” tutupnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.