23 April 2025

Get In Touch

Jelang Mudik, Jalan Alternatif Lamongan Rusak Parah

kondisi jalan rusak yang berada di jalan sukodadi, tepatnya di sebelah selatan kampus Unisda. (Yoga)
kondisi jalan rusak yang berada di jalan sukodadi, tepatnya di sebelah selatan kampus Unisda. (Yoga)

LAMONGAN (Lenteratoday) - Pasca dijadikan jalur alternatif saat jembatan Ngaglik 1 ambles, banyak ruas jalan alternatif mengalami kerusakan parah.

Jalan yang tingkat kerusakannya parah yakni meliputi ruas jalan Sukodadi-Sumberwudi, tepatnya di Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah. Selain itu, ruas jalan jurusan Tlanak-Nguwok, Sukorame-Sembung, Sukorame-Slaji, Sukorame-Dagan dan juga ruas jalan Beru-Tambakboyo.

Hingga saat ini, untuk memperbaiki jalan alternatif itu masih dalam proses lelang. Padahal sebentar lagi mudik Iebaran akan berlangsung dan jalan-jalan ini menjadi sangat mungkin akan digunakan untuk alternatif.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan, Sujarwo, mengatakan pemkab kini membentuk tim yang bekerja mengusahakan perbaikan sebisanya, untuk menghadapi ramainya pengguna jalan di saat mudik lebaran.

"Persiapan Idul Fitri sudah kita persiapkan beberapa hari kemarin bahkan sejak beberapa minggu yang lalu. Tapi, beberapa ruas jalan yang rusak itu kita perbaiki dengan pemeliharaan rutin," katanya, Jumat (22/4/2022)

Sujarwo juga mengatakan, pihaknnya saat ini melakukan pemeliharaan 71 ruas jalan, jalan itu termasuk di antaranya ruas kritis. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kontak pengaduan 24 jam, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas untuk panduan pemudik.

"Kami mengaktifkan pelayanan Sistem Informasi Respon Keluhan Jalan dan Jembatan atau Sirkel Plus untuk menampung keluhan masyarakat terkait infrastruktur yang dapat diakses 24 jam dan langsung direspons oleh PU Bina Marga," ungkapnya.

Selain perbaikan jalan, terang Sujarwo, untuk menyambut mudik dan libur lebaran, pihaknya juga membentuk tim khusus yang bersiaga melakukan penanganan ketika terjadi kondisi darurat.

"Pastinya, kita sudah bentuk tim gerak cepat. Tim ini tidak libur ketika kemungkinan ada jalan atau jembatan yang rusak, mungkin jembatan yang rusak atau pohon tumbang hingga menghalangi jakan, langsung ada pasukan yang bertindak cepat," terangnya. (*)

Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.