21 April 2025

Get In Touch

Pemprov dan Dewan Sepakat Beri Bantuan Masyarakat Kecil Terdampak Wabah Covid-19

Pemprov dan Dewan Sepakat Beri Bantuan Masyarakat Kecil Terdampak Wabah Covid-19

Surabaya –Masyarakat kecil yang terdampak wabah virus corona (covid-19) secara ekonomiakan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. Hal ini berdasarkankesepakatan Pemprov Jatim dan DPRD Jatim dalam rapat koordinasi antara PimpinanDPRD Jatim, Gubernur Jatim, dan jajaran Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi,Sabtu malam (28/3/2020).

Wakil Ketua DPRD Jatim Anik Maslachah mengatakan bahwa yang akanmendapatkan bantuan yaitu para IKM, warung kopi, pedagang keliling non PKH atauyang mendapatkan BLT. Anik menandaskan bahwa pemberian dana bantuan tersebut sangatmendesak, mengingat dampak dari keputusan pemerintah social distancing (jagajarak) membuat penghasilan mereka menurun drastis karena banyak masyarakat yangtidak keluar rumah.

“Besar harapan kami, agar ada dana sharing dari kab/kota agarlebih banyak yang bisa tercover dan pendataanya tepat sasaran. Untukmelaksankan program diatas kami DPRD Jatim siap memangkas anggaran kunjungankerja, meeting, sosialisasi yang mendatangkan massa sebesar Rp100 miliar danbeberapa anggaran lain di eksekutif yang dianggap kurang urgen,” tegas politisiasal PKB ini.

Dia menjelaskan, untuk saat ini dana yang sudah tersedian untukpenanganan covid 19 sebesar Rp100 miliar yang berasal dana tak terduga. Danatersebut akan ditambah lagi dengan pemangkasan anggaran yang kurang urgent yangakan dilakukan perubahan perkada penjabaran APBD 2020 yang diperkirakanmencapai Rp260 miliar.

Keputusan tersebut dilakukan sesuai dengan inpres no 4 th 2020tentang refokusing program,  realokasianggaran dan percepatan pelaksanaaan pengadaan barang dan jasa. “Yang pastikebijakan ini kita ambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang ekonomiselama mereka mengikuti intruksi berdiam diri di rumah guna menekan penyebaranvirus covid-19. Disisi lain, kami berharap kab/kota di Jatim jugamengalokasikan sebagian anggarannya untuk membantu warganya," lanjut Anik.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak jugamenandaskan bahwa PimpinanDPRD Jatim bersama Sekdaprov dan kepala BPKAD Jatim sepakat untuk mengalihkananggaran perjalanan dinas dan reses anggota DPRD Jatim senilai Rp 100 miliaruntuk penanggulangan virus corona di Jatim. Anggaran perjalanan dinas yangdialihkan itu dari perjalanan dinas baik ke luar provinsi maupun ke luarnegeri.

Tak hanya itu, DPRD Jatim jugasiap mendukung semua langkah yang akan di lakukan Pemprov dalam penanggulanganpenyebaran virus corona. Bahkan jika membutuhkan tambahan anggaran, lanjutpolitisi dari Partai Golkar ini, dewab siap mendukung.

Sementara, mengalihan daridana reses dilakukan pada anggaran untuk pengadaan makanan dan minuman sertasarana seperti tenda. Meski demikian, dia menandaskan reses bagi anggota dewanakan tetap berjalan karena itu sudah menjadi agenda dan kewajiban anggotadewan.

“Reses tetap berjalan,tapi tanpa anggaran makanan dan minuman termasuk sewa tenda. Terserah nantiseperti apa, reses bisa bertemu dengan sekelompok masyarakat dengan biayamereka sendiri,” ujarnya.  (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.