
LAMONGAN (Lenteratoday) - Di perkirakan sekitar 30 ribu perantau asal Lamongan baik dari dalam maupun luar negeri akan mudik saat lebaran di tahun 2022 ini.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, pemudik yang akan pulang ke Lamongan ini datang dari penjuru tanah air maupun dari luar negeri. Berdasarkan perkiraan yang sudah dibuat bersama dari Pemkab, tahun ini diperkirakan akan ada sekitar 30 ribu warga Lamongan di rantau yang akan mudik ke Lamongan.
"Kami perkirakan akan ada 30 ribu warga Lamongan yang mudik tahun ini, selain dari berbagai daerah di Indonesia, ada juga yang mudik dari luar negeri seperti Malaysia dan sebagainya," katanya, Kamis (28/4/2022)
Ia juga menuturkan, melonjaknya warga yang mudik di tahun ini, lantaran adanya aturan pemerintah yang secara resmi telah memperbolehkan mudik atau orang-orang perantauan yang ingin pulang kampung.
"Kebanyakan para pemudik berasal dari Kecamatan Maduran, Sekaran dan Solokuro, ada juga kecamatan-kecamatan lain di Lamongan. Kami ucapkan selamat datang di kampung halaman setelah dua tahun tidak pulang," tuturnya.
Demi menyambut arus mudik tersebut, lanjut Yuhronur, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah langkah agar para pemudik bisa berlebaran dengan aman, nyaman dan sehat. Selain itu, Yuhronur berharap, tahun ini tak terjadi lagi ledakan kasus Covid-19.
"Lamongan telah menyiapkan layanan vaksin booster di perbatasan dan posko mudik yang mudah terjangkau bagi para pemudik. Alhamdulillah, semua kecamatan di Lamongan saat ini sudah zona hijau dan zero case. Mari kita jaga agar tak terjadi ledakan saat lebaran," harapnya.
Selain menyiapkan posko mudik, masih Yuhronur, pihaknya juga tidak akan meliburkan layanan kependudukan seperti KTP dan KSK saat libur lebaran nanti. Hal ini difungsikan bagi pemudik asal Lamongan yang ingin mengurus dokumentasi kependudukannya selagi pulang kampung.
"Bersama jajaran Forkopimda Lamongan, kami juga akan menyiapkan posko-posko mudik dan juga membuka layanan masyarakat seperti layanan kependudukan yang akan tetap buka selama libur lebaran," pungkasnya. (*)
Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi