
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Masyarakat harus selalu waspada, terutama saat berada di luar rumah. Belakangan ini tindak kejahatan cenderung meningkat, apalagi sekarang ini menjelang Lebaran.
Masyarakat diminta sekaligus diingatkan, sebagaimana disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Hj. Mukarramah, agar selalu berhati-hati saat berada di tempat yang ramai seperti pasar tradisional atau pusat perbelanjaan. Karena belakangan ini diketahui ada masyarakat yang melapor sebagai korban dari tindak kejahatan gendam atau dikenal dengan sebutan hipnotis.
"Apalagi saat-saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasar dan pertokoan biasanya ramai dan masyarakat membawa uang dalam jumlah cukup besar, inilah yang menjadi kesempatan oknum melakukan aksi gendam tersebut," papar Mukarramah, Kamis (28/4/2022)
Sebab itu ia mengatakan, khususnya bagi para ibu-ibu, untuk tidak pernah lengah dan jangan mudah percaya kepada omongan orang asing yang baru dikenal.
Seringkali saat sedang bertransaksi atau sibuk mencari barang, kita jadi lengah dan tidak memperhatikan sekitar. Disinilah yang menjadi kesempatan pelaku kejahatan gendam untuk beraksi. Karena itu salah satu cara mencegah agar tidak menjadi korban gendam yaitu tidak lengah dan tetap fokus, jangan biarkan pikiran kita kosong.
Cara pelaku gendam melancarkan aksinya yaitu dengan menepuk punggung orang yang menjadi sasarannya. Saat korban sedang berada di bawah pengaruh gendam, disitulah harta, baik berupa uang maupun perhiasan korban, akan dikuras habis oleh pelaku. Biasanya korban baru sadar setelah ditinggal pergi oleh pelaku.
"Saran untuk menghindarinya, selain waspada, jangan gunakan perhiasan berlebihan dan bawa uang tunai secukupnya, agar tidak menjadi incaran pelaku gendam," tutur Mukarramah.
Ia melanjutkan, dari informasi yang didapat, biasanya para pelaku gendam bukanlah merupakan penduduk asli dimana mereka melakukan kejahatannya, melainkan berasal dari daerah lain agar tidak mudah dikenali.
Selain itu ia menambahkan, sebaiknya saat pergi ke tempat yang ramai, termasuk saat berbelanja, sebaiknya jangan sendiri. Kejahatan gendam biasanya dilakukan berkelompok. Jika ada yang menemani, setidaknya ada mengingatkan dan menjaga, sehingga tidak menjadi sasaran atau incaran.
"Saat ini kejahatan dilakukan dengan berbagai cara, gendam hanya salah satunya, yang bisa melindungi kita adalah diri kita sendiri, dengan selalu waspada dan berhati-hati," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi