23 April 2025

Get In Touch

Pemkab Jember Gratiskan Dua Destinasi Wisata Pantai

Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bupati Jember Hendy Siswanto.

JEMBER (Lenteratoday) – Hendy Siswanto, Bupati Jember, Jawa Timur, akan menggratiskan tiket di dua destinasi wisata pantai, yaitu Tanjung Papuma dan Watu Ulo pada masa libur lebaran. Dia merasa yakin dengan langkah itu akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi.

Dia berharap dengan digratiskannya dua destinasi wisata itu maka animo masyarakat untuk berwisata tumbuh kembali. Kalau tumbuh kembali, akan membuka pasar baru.

“Salah satu contoh market place akan muncul di sepanjang jalur kota Ambulu sampai ke Watu Ulo. Sepanjang jalan itu insya Allah crowded, dan akan terjadi transaksi ekonomi, termasuk di dalam Watu Ulo dan Papuma,” kata Hendy, Sabtu (30/5/2022).

Hendy megatakan kalau destinasi wisata alam berbeda dengan destinasi wisata buatan. Sehingga tidak harus berbayar. Dia menyebutkan bahwa wisata pantai di Bali dan di dunia semua tak berbayar.

“Jadi kalau kita mau memungut tidak harus pakai tiket. Ada cara-cara lain yang bisa untuk memberikan kontribusi terhadap PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan perusahaan-perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tanpa pakai tiket (masuk),” katanya.

Bupati Jember ini merasa yakin jika penggratisan tiket masuk pada wisata pantai akan mampu memacu pertumbuhan sebuah destinasi wisata lebih cepat. “Justru pendapatannya lebih banyak. Kita bisa pungut (pendapatan finansial) dari banyak cara, salah satunya pajak, kuliner,” katanya.

Sementara itu, Agus Mashudi, salah satu pegiat sosial yang memperjuangkan destinasi wisata pantai gratis untuk publik di Jember mengatakan uji coba yang dilakukan Pemkab adalah studi ekonomi untuk mengetahui potensi perekonomian ketika tiket digratiskan.

“Bupati benar dan itu sesuai aturan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2016, bahwa sempadan pantai adalah akses publik. Namanya akses publik itu harus gratis. Tidak boleh dikomersialkan. Saya sangat sepakat dengan apa yang disampaikan bupati,” kata Agus.

Agus berharap penggratisan ini tak hanya sesaat, tapi selamanya. “Apa yang disampaikan bupati adalah amanah undang-undang,” katanya.

Langkah Pemkab Jember ini juga mendapat dukungan dari Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Kabupatane Jember, Jawa Timur. “Tapi sebelum menggratiskan perlu perencanaan yang matang terkait sumber-sumber pendapatan baru sebagai pengganti pemasukan dari tiket dan penataan kawasannya,” kata Hasti Utami, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang ASITA Jember, Minggu (1/5/2022).

Hasti mengingatkan perlunya regulasi untuk mengatur banyak aspek dalam penggratisan destinasi wisata. Bukan hanya masalah tiket, tapi juga wisatawan dan pedagang. “Dua hal utama harus diperhatikan, yakni penataan kawasan dan sumber-sumber pemasukan baru pengganti tiket masuk. Supaya destinasi wisata itu tidak kumuh. Apalagi pedagang yang pasti akan masuk dengan barang2 bawaan seabrek, atau pedagang kaki lima yang mangkal di sepanjang jalan,” katanya. (*)

Reporter : PJ Moko/ist | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.