08 April 2025

Get In Touch

Pencari Kroto Ditemukan Tewas di Hutan Jati Dawarblandong

TKP ditemukannya jasad korban.
TKP ditemukannya jasad korban.

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Warga Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto digemparkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, Kamis (5/5/2022) pagi.

Diduga korban adalah seorang pencari Kroto (telur semut) yakni Kaseri (52) asal Dusun/Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Gresik yang tinggal di Desa Bangeran, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tergeletak di area hutan jati perhutani tersebut. Kali pertama jasad korban ditemukan sekitar pukul 8.30 WIB oleh Budi Wahyono warga setempat yang saat itu hendak melihat kebun jagung miliknya.

Melihat adanya orang tergeletak tergeletak dalam kondisi tertelungkup yang awalnya dikira orang gila sedang tertidur, saksi mata tak menghiraukan keadaan tersebut. Namun karena curiga, akhirnya saksi mata memastikan dan ternyata tubuh tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa. Atas temuan tersebut, saksi mata melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dawarblandong. Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Dari hasil olah TKP sementara yang dilakukan oleh tim Inafis Polresta Mojokerto, tidak ditemukan tanda-tanda tindakan kekerasan ditubuh korban. Ada dugaan penyebab kematian korban karena kelelahan.

Kapolsek Dawarblandong, AKP. Agus Sugiharto, dikonfirmasi wartawan mengatakan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan petugas, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda tindakan kekerasan. Jasad korban kita evakuasi dibawa ke kamar jenasah RSUD dr. RA. Basoeni, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.

"Dari keterangan pihak keluarga, korban sudah seharian tidak pulang rumah. Ada dugaan penyebab kematian korban karena korban kelelahan saat beraktivitas hingga akhirnya tewas. Terkait diketahuinya adanya darah yang keluar dari mulut korban, kita menunggu hasil pemeriksaan visum Et -repertum (VER) dari pihak dokter rumah sakit," pungkas Agus. (*)

Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.