
HAVANA (Lenteratoday)-Jumlah kematian akibat ledakan dahsyat di sebuah hotel bintang lima di Havana, Kuba, bertambah menjadi 22 orang. Sementara korban luka-luka bertambah menjadi 70 orang lebih.Selain menghancurkan bangunan hotel, ledakan juga mengguncang sekolah yang berlokasi di dekat hotel. Diperkirakan ada 300 siswa dalam sekolah tersebut.
“Setidaknya 15 anak dari sekolah tersebut terluka dan 1 siswa tewas akibat insiden tersebut,” ungkap perwakilan otoritas kesehatan setempat, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/5/2022).
Menteri Pariwisata Kuba Juan Carlos Garcia mengatakan, sampai saat ini tidak ada warga negara asing (WNA) yang menjadi korban dalam ledakan tersebut.Diketahui, usia bangunan tersebut sudah mencapai lebih dari satu abad. Sejumlah bintang-bintang ternama seperti Madonna, Beyonce, Mick Jagger dan Rihanna pernah menginap di hotel tersebut.
Ledakan itu terjadi pada Jumat (6/4/2022) pagi waktu setempat dan menghancurkan sebagian besar fasad, jendela, dan sejumlah mobil yang diparkir di luar hotel.
Sementara itu pemilik hotel, Roberto Calzadilla, menegaskan ledakan bukan berasal dari bom. Ia menyebut ledakan karena kebocoran gas. "Tepatnya ketika tangki gas sedang diisi ulang," tuturnya.Dikutip dari pernyataan Kantor Kepresidenan Kuba, dari hasil temuan awal menunjukkan bahwa ledakan itu disebabkan oleh kebocoran gas.(*)
Sumber: reuters,ist | Editor: widayawati