22 April 2025

Get In Touch

Korban KenPark Bertambah Jadi 17 Orang, Wawali Surabaya: Pengelola Harus Tanggung Jawab

Garis polisi telah dipasang disekitar papan seluncur yang ambrol di KenPark, Surabaya, Sabtu (7/5/2022). (Foto-istimewa)
Garis polisi telah dipasang disekitar papan seluncur yang ambrol di KenPark, Surabaya, Sabtu (7/5/2022). (Foto-istimewa)

SURABAYA (Lenteratoday) – Bila sebelumnya dikabarkan ada 9 korban dalam insiden korban ambrolnya papan seluncur kolam renang Kenjeran Park (Kenpark), Surabaya, update terbaru bertambah total menjadi 17 orang. Sekitar 15 orang terjatuh dari ketinggian, dua orang lainnya tertimpa reruntuhan papan seluncur yang ambruk.

Terkait tragedi yang terjadi Sabtu (7/5/2022), Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Armuji meminta pengelola kolam renang KenPark untuk bertanggung jawab. “Saya juga meminta agar pengelola bertanggungjawab atas keselamatan pengunjung,” ujar Armuji di Surabaya.

Dia juga mendesak agar seluruh fasilitas hiburan baik yang dikelola pemerintah maupun swasta dilakukan pengecekan menyeluruh. Bahkan perlu diperketat monitoring terhadap tata kelola tempat wisata.

“Mainan anak-anak itu harus dicek apakah masih layak apa tidak, selain itu yang dikelola oleh pihak swasta harus sering dimonitoring,” tegas pria yang akrab disapa Cak Ji ini.

Saat ini para korban sudah dirawat ke RSUD Soewandhie untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Armuji pun menyerahkan proses selanjutnya ke pihak berwenang.“Pemerintah Kota Surabaya melalui BPBD dan sejumlah puskesmas telah memberikan layanan kegawatdaruratan, selanjutnya biar diproses sesuai ketentuan,” katanya.

Dari video yang beredar, seluncuran yang digunakan anak-anak bermain, patah di sisi tengah. Sementara itu, perosotan tersebut memiliki ketinggian sekitar 8 meter. Kejadian ini disebut berlangsung pada pukul 13.45 WIB. Para korban saat itu sedang menikmati liburan di kolam renang KenPark Surabaya.

Insiden ini diduga terjadi akibat penumpukan orang di wahana tersebut. Seorang pengunjung Nila (24), sempat menyaksikan detik-detik sebelum ambrolnya seluncuran air yang memakan korban luka hingga 17 orang. Dia mengaku sempat melihat air jatuh dari seluncuran tepat di depan posisinya.“papannya kelihatan terbuka dikit-dikit lalu air bocor terus ambrol, ” ujarnya. (*)

Reporter:mira,ist | Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.