08 April 2025

Get In Touch

Tuduh Warga Sebagai Pelaku Narkoba, 3 Polisi Gadungan Dimassa

Warga menghadang pelaku yang hendak melarikan diri.
Warga menghadang pelaku yang hendak melarikan diri.


MOJOKERTO (Lenteratoday) - Aksi tindak pidana dugaan percobaan pemerasan dilakukan oleh 3 pelaku yang mengaku sebagai anggota berseragam coklat (polisi) di wilayah hukum Polres Mojokerto. Tindakan ini berhasil digagalkan warga.

Empat pria mengaku sebagai anggota Polisi kepada warga Dusun Kweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa-Timur terhadap korbannya Bambang yang dituduh sebagai pengedar Narkotika.

Dari tiga pelaku, seorang berhasil melarikan diri dan 3 pelaku lainnya, Iskak (29) asal Dusun/Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo, Rendrika Pramana Putra (30) asal Dusun Segodo, Desa Segodobancang, Kecamatan Tarik, Sidoarjo dan Sugeng (32) asal Dusun/Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Gresik ditangkap massa saat berusaha melarikan diri, Sabtu (7/5/2022) malam.

Data yang diperoleh di lapangan, kejadian ditangkapnya 3 pelaku yang mengaku sebagai anggota Polisi dari Polda tersebut berawal ketika 4 pelaku yang saat itu mengendarai mobil Daihatsu Ayla W-1563-YU di antara mereka masuk ke halaman rumah milik Sumarno, warga Dusun Kweden, Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan dan langsung melakukan penyergapan terhadap korbannya, yakni Bambang anak pemilik rumah.

Saat melakukan penyergapan terhadap Bambang, keempat pelaku tersebut langsung masuk rumah dan mengaku sebagai anggota Polisi dari Polda dan menuduh korban terlibat kasus narkoba. Karena merasa tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan oleh para pelaku, akhirnya Suwarno ayah korban meminta kepada para pelaku menunjukan identitasnya serta meminta surat perintah penangkapan dari kesatuan yang diakui oleh para pelaku.

Tak bisa menunjukan kartu tanda anggota serta salu berbelit-belit saat ditanya, akhirnya Sumarno berteriak minta tolong bahkan berteriak maling. Mendengar suara teriakan pemilik rumah, warga yang mendengar langsung berkerumun untuk menyaksikan dan membuktikan kejadian tersebut. 3 pelaku berhasil diamankan masuk di salah satu rumah warga, sementara 1 pelaku berhasil melarikan diri.

Siti Thoyibah (49) Kepala Dusun setempat saat dikonfirmasi di rumahnya mengatakan, jika membenarkan adanya kejadian yang dialami warganya tersebut. Saat itu kita bersama warga berhasil mengamankan 3 pelaku yang mengaku sebagai anggota dari Kepolisian. Para pelaku menuduh jika salah satu warganya terlibat kasus narkoba dan lalu melakukan penggerebekan masuk di rumah korbannya. Karena saat ditanya selalu memberi keterangan berbelit-belit, akhirnya warga geram dan memberikan bogem mentah kepada pelaku.

"Mereka para pelaku akhirnya mengakui jika dirinya bukan sebagai anggota kepolisian. Setelah dilakukan penggeledahan di dalam tas dan dompetnya, ternyata mereka diantaranya berprowesi sebagai seorang wartawan dari media online di Jawa-Timur, ada yang berprofesi sebagai guru sesuai identitas para pelaku," ungkap Siti.

Masih kata Siti, karena takut massa semakin membeludak, kejadian dan pengamanan terhadap para pelaku kita laporkan ke Polsek Trowulan.

"Ketiga pelaku kita serahkan dan digelandang ke Mapolres Mojokerto guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Para pelaku datang ke lokasi mengendarai mobil Daihatsu Ayla. Selama hampir 2 bulan terakhir ini, di wilayah Desa Balongwono, Kecamatan Trowulan sudah terdapat sebanyak kurang lebih 8 korbannya yang dimintai uang tebusan dan nilainya sangat banyak. Itupun tempat dan lokasinya berbeda-beda dan terjadi di 3 dusun di Desa Balongwono.

Dari pengakuan para korbannya, dialah para pelakunya yang selama ini melakukan aksinya. Merasa geram, mobil yang digunakan pelaku sempat dirusak massa," pungkasnya.
Secara terpisah, ketika dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Kapolsek Trowulan, Kompol. Imam Wahyudi membenarkan terkait kejadian tersebut. Saat ini kasus kejadian tersebut ditangani Satreskrim Polres Mojokerto.

"Untuk konfirmasi terkait kejadian semalam satu pintu ya mas di Polres Mojokerto," pungkas Imam Wahyudi.

Reporter : Wisnu Joedha | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.