
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tengah menyiapkan beberapa fasilitas bagi warga DKI agar dalam situasi makin merebaknya penyebaran virus corona. Salah satunya dengan memberikan akses untuk berbelanja kebutuhan pokok dari rumah masing-masing.
hal ini dimaksudkan supaya masyarakat tidak kesulitan dalam berbelanja karena tidak harus ke pasar untuk membeli kebutuhannya. "Salah satu tantangan utama ketika tinggal di rumah, kemudian harus memenuhi kebutuhan adalah mekanisme mendapatkannya, distribusi," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (31/3/2020).
Anies menandaskan, pihaknya bersama Direktur Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin tengah mempersiapkan program tersebut. "Kita buat program. Insyaallah masyarakat bisa memanfaatkannya untuk berbelanja secara jarak jauh sehingga masyarakat Jakarta bisa membeli kebutuhannya di pasar dengan secara langsung menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu," tandasnya.
Progam ini ditunjang dengan akun instagram Perumda Pasar Jaya. Akun tersebut akan digunakan untuk sosialisasikan program tersebut. Dengan demikian masyarakat dapat mengakses informasi seperti mengetahui nomor telepon pedagang dan lainnya.
Anies menambahkan, pembeli dapat menghubungi dan melakukan proses tawar-menawar dengan pedagang. Tak hanya sampai disitu, program ini juga ditunjang fasilitas deliveri atau jasa pengantaran menggunakan jasa ojek online yang sudah bekerjasama.
"Telepon pedagangnya dan lalu membeli, nanti akan dikirim menggunakan jasa pengantaran ojek online, dan pengantarannya pun sudah bekerja sama dengan Pasar Jaya," ucap Anies.
Dia menandaskan setidaknya sudah ada 50 pasar di Jakarta yang bekerjasama untuk menjalankan program ini. Sehingga diharapkan masyarakat Jakarta dapat memilih pasar yang paling mudah dijangkau dengan rumahnya.
"Ini dilakukan lebih dari 50 pasar di Jakarta. Kebutuhan pokok warga Jakarta bisa dipenuhi tanpa berpergian, cukup dengan hubungi pedagang secara langsung. Pedagang juga makin hari makin bertambah yang terdaftar," kata Anies.
Lebih lanjut, Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin meminta kepada para pedagang untuk siap sedia memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satunya adalah dengan memastikan nomor yang terdaftar dapat dihubungi sehingga proses transaksi jual-beli berjalan dengan mudah.
"Di sana terdapat nomor handphone pedagang, sehingga pelanggan sudah bisa mengakses. Ada beberapa nomor pedagang yang saat ini kita lakukan filter, ada yang kadang tidak aktif. Kebanyakan sudah disampaikan kepada pedagang agar memastikan handphone tetap standby," terang Arief saat konferensi pers mendampingi Anies. (fa)