27 April 2025

Get In Touch

Disperpusip Jatim Dukung ZumenArt Tampilkan Karya 40 Artist Muda dari Berbagai Daerah

- ZumenArt bekerjasama dengan Faber-Castell mengadakan kegiatan art exhibition.
- ZumenArt bekerjasama dengan Faber-Castell mengadakan kegiatan art exhibition.

SURABAYA (Lenteratoday) - ZumenArt bekerjasama dengan Faber-Castell  mengadakan kegiatan art exhibition, bertemakan “First Jump”, pada 14-28 Mei 2022 di kantor Faber-Castell cabang Surabaya yang terletak di Jalan Raya Tenggilis R-24 No 55.

ZumenArt merupakan kelas menggambar online dan offline yang berdiri sejak 2008 di Surabaya. Libatkan 40 artist muda dari berbagai daerah di Indonesia, kegiatan ini mendapat dukungan Disperpusip Provinsi Jatim.

Semua artist yang terlibat adalah murid-murid menggambar di ZumenArt. ”Kebetulan sejak 2020 atau saat pandemi berlangsung, kelas menggambar itu menggelar kelas online dengan anggota aktif yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia,” kata pemimpin ZumenArt, Sunu Sardi Nugroho.

Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Buku Nasional pada 17 Mei.   ”Bersyukur pameran diresmikan oleh Kepala Disperpusip Jatim Ir Tiat S Suwardi MSi. Ini dukungan yang berarti untuk anak-anak Indonesia,” katanya.

Jika dilihat dari karya yang dipajang, peserta mengambil inspirasi dari buku cerita favorit mereka. Tiat Suwardi mengapresiasi karena tujuan pameran ini juga untuk memperingati Hari Buku Nasional 17 Mei. Dengan membaca, anak-anak mampu mengembangkan imajinasi dan kreativitas yang dapat memperkaya ide untuk membuat karya gambar dan lukisan.

Dalam berbagai objek berbeda, 40 anak ini sedang bersenang-senang dengan fantasinya masing-masing. Dari berbagai referensi, baik itu terkait tokoh, peristiwa, dongeng, legenda, bahkan acuan kitab suci,  mereka mendapatkan objek yang disukai untuk menuangkan ide-ide dalam gambar.

Sejauh ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan  menyediakan ruang perpustakaan ramah anak yang menyediakan koleksi novel, buku cerita, buku pelajaran, dan buku-buku anak lainnya. Selain itu ada ruang audio visual yang biasa digunakan untuk menonton film dan mendongeng.

”Seniman-seniman muda ini merupakan bibit-bibit yang akan meneruskan kemajuan kesenirupaan Indonesia. Melalui pameran seni semacam ini, saya berharap dunia seni Indonesia di masa mendatang memiliki seniman-seniman yang bukan hanya cakap dalam berkarya tetapi juga produktif dan berempati,” terangnya.

Tiat pun berharap ZumenArt yang menggagas pameran bersama Faber-Castell selanjutnya, terus menjadi wadah seniman-seniman muda dalam menemukan jati diri, wadah seniman-seniman muda dalam menumbuhkan ide-ide kreatif dan mengasilkan seniman yang berkualitas dan berempati.

”Saya juga berharap kegiatan pameran ini menjadikan anak-anak lain terpacu untuk turut serta berpartisipasi dan menyukai seni. Semoga ZumenArt menjadi mitra perpustakaan untuk membantu tumbuh-kembang jiwa seni anak-anak,” ungkapnya.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.