20 April 2025

Get In Touch

Mahasiswa Arsitektur UK Petra Kolaborasi Buat Gazebo Unik di Jombang

Mahasiswa program studi Arsitektur UK Petra bersama Komunitas Sahabat Bambu berkolaborasi membuat gazebo unik di desa Mojotrisno, Jombang. (Foto:humas)
Mahasiswa program studi Arsitektur UK Petra bersama Komunitas Sahabat Bambu berkolaborasi membuat gazebo unik di desa Mojotrisno, Jombang. (Foto:humas)

JOMBANG (Lenteratoday)-Mahasiswa program studi Arsitektur UK Petra bersama Komunitas Sahabat Bambu berkolaborasi membuat gazebo dengan desain unik. Kegiatan ini berlangsung di desa Mojotrisno, Jombang.

Desain tersebut bertemakan ’Desain Bambu Konstruksi Lengkung’. Bram Michael Wayne,  Dosen Prodi Arsitektur UK Petra juga selaku koordinator program ini mengatakan rangkaian kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Service Learning Klinik Arsitektur.

Sebelumnya para mahasiswa telah melakukan public hearing dengan para warga minggu lalu untuk menentukan desain yang dipilih oleh warga. "Lalu dibuat secara nyata secara bertahap mulai tanggal 21 Mei dengan tema komunitas Sahabat Bambu,”urai Wyne, ketika ditemui di lokasi di desa Mojotrisno-Jombang, Sabtu (21/5/2022).

Menurut Wyne, membuat bangunan menggunakan teknik bambu lengkung ini tak mudah. Karena dibutuhkan cara khusus agar bambu bisa melengkung dengan baik tanpa patah dan tahan lama.

Maka dari itu sebelum membuat secara nyata bangunan ini, para mahasiswa diajak membuat maket skala 1 : 1 mengenai ide desain. Maket ini sebagai sebagai prototype bentuk dan replika sistem pembuatannya.

Kemudian dilanjutkan dengan workshop bersama warga untuk bagaimana membuat bambu dengan kontruksi Lengkung oleh komunitas Sahabat Bambu. “Berbeda dengan desain lainnya, jika menggunakan teknik bambu lengkung maka yang sangat penting adalah belajar melalui maket dari pada belajar melalui gambar," jelasnya.

Ia berharap dengan pembelajaran SL ini maka para mahasiswa akan bisa langsung paham mengenai sifat bambu yang unik dan sangat kaya di Indonesia ini. Sehingga bisa dijadikan alternatif desain yang lebih bervariasi dan tereksplorasi kedepannya bagi mahasiswa. "Selain itu juga, para mahasiswa akan belajar bagaimana menghasilkan karya bermanfaat bagi warga desa dengan memanfaatkan potensi yang dimilikinya,” pungkas Wyne. (*)

Reporter: surya | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.