
MAGETAN (Lenteratoday) - Dampak dari pandemi Covid-19 menyasar semua sektor usaha, menuntut pelaku usaha untuk segera beradaptasi. A. Rofik Kusuma, pengrajin kulit berdomisili di Jalan Tidar, Magetan ini beralih ke kerajinan kulit imitasi.
Hal ini juga setelah mendapati banyak permintaan kerajinan dari bahan kulit imitasi. Langkah itu dia ambil sejak sebelum bulan puasa kemarin. Saat itu, dia mendapat pesanan talipinggang atau sabuk dari Balikpapan Kalimantan sebanyak 1000 Lusin dengan bahan kulit imitasi.
“Semua produknya dikerjakan sendiri secara Home Industri yang melibatkan 7 orang karyawan,” jelasnya dikutip dari kominfo Magetan, Selasa (31/5/2022).
Permintaan itu datang ketika salah satu toko grosir yang ada di Balikpapan pemilik teman sekolah Rofik tahu postingan hasil kerajinan tersebut di sosial media. Kemudian pihak pemesan mengirimkan sampel produk yang mereka inginkan.
”Pihak grosir tersebut mengirim gambar salah satu talipinggang yang terbuat dari kulit imintasi, dia tanya bisa apa tidak buat seperti ini? tak panjang lebar, kami langsung menjawab bisa, tak tanggung-tanggung pesanannya sebanyak 500 lusin dan di tambah 500 lusin lagi jadi 1000 Lusin,” pungkas Rafik.(*)
Sumber : Diskominfo Magetan | Editor : Lutfiyu Handi