21 April 2025

Get In Touch

Tingkatkan Layanan Covid-19, Pemprov Jatim Luncurkan Chatbot WA

Tingkatkan Layanan Covid-19, Pemprov Jatim Luncurkan Chatbot WA

Surabaya – Pemprov Jatim meluncurkan aplikasi layanan masyarakat terkait dengan informasi perkembangan dan penanganan covid-19. Layanan chatbot di aplikasi WhatsApp ini bisa diakses di infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19.

Gubernur Khofifah menanadaskan dengan adanya aplikasi inimaka masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan akun resmi PemerintahProvinsi Jawa Timur. Dalam launching tersebut, orang nomer satu di Jatim inimenambahkanbahwa ada 7 fitur yang bisa dimanfaatkan masyarakat, diantaranyaradar Covid-19, tanya jawab seputar Covid-19, hingga rekomendasi, dan tipskepada masyarakat agar mereka terlindungi dari infeksi virus corona.

"Konsepnya seperti chat whatsapp pada umumnya.Masyarakat hanya tinggal membalasnya dengan angka/emoticon untuk mendapatkaninformasi," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum'at (3/4/2020).

Lebih lanjut Gubernur menjelaskan bahwa dengan radarCovid-19, masyarakat bisa mengetahui kondisi perserbaran covid-19 di daerahnyamasing masing. Ketika ingin mengatahui kondisi suatu daerah, maka akan langsungmuncul data persebaran covid-19 mulai dari jumlag ODP, PDP, dan juga yangterkonformasi positif. Dengan demikian, akan lebih meningkatkan kewaspadaanmasyarakat.

Sebelumnya Pemprov Jawa Timur juga meluncurkan layanan checkup mandiri yang sifatnya borderless sehingga bisa diakses tidak hanyamasyarakat Jawa Timur. Layanan tersebut memungkinkan masyarakat untuk mengenaligejala dan mendeteksi virus corona sejak dini. Selain guna meminimalisir aksimasyarakat berbondong-bondong melakukan tes kesehatan di rumah sakit yangmenyebabkan antrean panjang.

Khofifah mengatakan seluruh layanan tersebut diluncurkanuntuk mempercepat arus informasi kepada masyarakat. Selain untuk meminimalisirdan mengantisipasi munculnya beragam hoax dan disinformasi yang meresahkan.

"Saya sadar betul masyarakat saat ini sangat butuh  informasi dan saya tidak ingin mereka justrumendapatkan informasi yang salah dan menimbulkan kepanikan," tuturKhofifah.

Menurutnya, pekerjaan rumah yang juga urgent adalahmengedukasi masyarakat mengenai Covid-19. Mengingat tidak sedikit masyarakatyang belum memahami apa itu Covid-19, upaya pencegahan, dan tindak lanjut yangharus dilakukan.

"Nah dengan layanan ini jangkauannya bisa lebihmaksimal. Tidak harus door to door, tapi semuanya serba virtual,"imbuhnya.

Khofifah berharap layanan chatbot tersebut dapatdimaksimalkan penggunaannya oleh seluruh masyarakat Jawa Timur selama masadarurat Covid-19. (ufi/ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.