22 April 2025

Get In Touch

Siswa SD Olah 6,75 ton Cangkang Telur Jadi Pupuk dan Cookies

Verlita Anggraini Putri, siswa kelas 5 SDN Rungkut Menanggal 1/582 Surabaya.
Verlita Anggraini Putri, siswa kelas 5 SDN Rungkut Menanggal 1/582 Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Meski usianya masih belia bahkan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), namun kreatifitas dan inovasinya tidak bisa diremehkan. Verlita Anggraini Putri, siswa kelas 5 SDN Rungkut Menanggal 1/582 Surabaya ini telah mengolah limbah 6,75 ton cangkang telur menjadi pupuk tanaman, kerajinan, hingga makanan.

Gadis belia yang akrab dengan panggilan Verlita ini mengatakan bahwa cangkang telur memiliki berbagai manfaat. Diantaranya bisa sebagai penyemai benih yang baik, pengendali hama, dekorasi tanaman, dan memperbaiki kelonggaran tanah.

"Nah kalau untuk makanan, cangkang telur mengandung 97 persen kalsium karbonat, 3 persen fosfor, natrium, seng, besi, dan tembaga," tuturnya baru baru ini.

Melihat fakta tersebut, kemudian didukung dengan ketersediaan cangkang telur yang cukup banyak, maka ide kreatifnya mucul untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan bersumber dari cangkang telur.

Lantas, sebenarnya dari mana Verlita mendapatkan cangkang teluar sebagai bahan baku berbagai produk kreasinya itu. Dia menceritakan jika di daerah Rungkut khususnya di sekitar dia tinggal banyak masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat kue. Bahkan, kampung kue sudah cukup familiar sebagai julukan untuk Rungkut tempat Verlita tinggal.

Nah, dengan banyaknya masyarakat yang membuat kue ini, maka ketersediaan cangkang telur menjadi sangat berlimpah. Benda ini menjadi limbah, bahkan jika tidak diolah dan dimanfaatkan maka bisa menimbulkan bau busuk dan juga menganggu pemandangan lingkungan.

"Kebetulan di daerah saya (Rungkut) ini kan banyak orang yang membuat kue. Dimana limbah cangkang telurnya itu belum dikelola dengan baik dan bisa menimbulkan bau. Nah dari situ saya mencoba mengolahnya, mengingat manfaat dari cangkang telur ini juga banyak," kata Verlita.

Maka untuk mendapakan cangkang telur ini tidak menjadi masalah. ketersediannya cukup melimpah. "Dalam satu kali pengambilan di satu tempat itu bisa sampai 25 kg cangkang telur," katanya.

Sementara saat ini, Verlita sudah mengadopsi sekitar 24 tempat produksi kue untuk diambil limbang cangkang telurnya. "Sekarang saya sudah mengolah 6,75 ton cangkang telur," ucap gadis 12 tahun ini.

Lantas, bagaimana cara pengolahan cangkang telur untuk menjadi barang yang bermanfaat seperti menjadi pupuk tanaman. Verlita menceritakan, untuk merubah cangkang telur menjadi pupuk tanaman, maka ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan mulai dari pencucian cangkang telur hingga bersih. Setelah itu cangkang telur dikeringkan di bawah sinar matahari.

Kemudian, setelah benar-benar kering, maka digiling menggunakan mesin penggiling. Setelah halus maka jadilah pupuk taaman dari cangkang telur, selanjutnya tinggal ditaburkan ke tanaman,

Ke depan, Verlita akan menambah sekitar 75 tempat adopsi dan mengolah lebih banyak lagi cangkang telurnya. "Cangkang telur ini sebenarnya banyak manfaat dan bisa diolah. Semoga dengan adanya inovasi ini, bisa menginspirasi masyarakat untuk mulai mengolah cangkang telur," tutupnya. (*)

Reporter : Rahmad Suryadi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.