Prajurit TNI Meninggal Dunia Tersambar Petir Dekat Mabes Cilangkap

JAKARTA (Lenteratoday) – Dua orang prajurit TNI tersambar petir di depan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, hingga mengakibatkan satu orang diantaranya meninggal dunia.

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar membenarkan adanya 2 korban tersambar pertir, yaitu prajurit TNI AD berpangkat Prajurit Dua (Prada) atas nama Ardiansyah, kemudian prajurit TNI ALberpangkat Kelasi Satu (KLS) Perbekalan (Bek) atas nama Dani Sidiq. “Keduanya tersambar petir, saat melintas berjalan diatas trotoar pada, Rabu(24/4/2024) sore kemarin,” ujar Mayjen Nugraha pada wartawan, Kamis(25/4/2024).

Baca Juga :  Titik Api Sudah Padam, Pengungsi Ledakan Gudang Amunisi Pulang ke Rumah

Kronologinya lanjut Mayjen Nugraha kejadian terjadi sekitar 15.20 Wib terdengar bunyi petir, ada 2 korban ditemukan jatuh di trotar kemudian orang-orang membantu.

Sesaat setelah tersambar petir, Ardiansyah dan Dani sempat ditangani UGD Satuan Kesehatan TNI sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Moh Ridwan Meureksa, Jakarta Timur.
“Untuk mendapat pertolongan medis lebih lanjut,” jelasnya.

Setelah mendapat pertolongan medis, Mayjen Nugraha mengungkapkan Prada Ardiansyah meninggal dunia akibat mengalami pendarahan.
“Korban Prada Ardiansyah mengalami pendarahan di bagian telinga,” ungkapnya.

Sumber:dtc,kc/Editor:Ais



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini