Produksi “Star Trek: Picard” Dihentikan, Usai 50 Kru Positif Covid-19

JAKARTA (Lenteratoday) -Pembuatan serial Paramount+ Star Trek: Picard telah dihentikan setelah lebih dari 50 kru produksi dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu (Senin, 3/1/2022) waktu setempat.

Serial yang dibintangi oleh aktor kawakan Patrick Stewart itu dikerjakan oleh lebih dari 450 kru televisi. Penularan Covid-19 berdampak pada beberapa zona, termasuk zona A yang diisi oleh para aktor.

Produksi serial ini segera ditutup pada Senin. Seorang sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter, dikutip Jumat, diperkirakan syuting akan dilanjutkan pada awal pekan depan atau lebih cepat, meskipun rinciannya masih belum jelas. CBS Studios, yang membawahi layanan streaming Paramount+, menolak untuk berkomentar.

Penyebaran varian virus omicron telah mendorong sejumlah acara televisi untuk menghentikan syuting pada pekan ini, serial “NCIS” produksi CBS Studios termasuk di antara mereka yang terkena dampak.

Acara-acara besar di industri hiburan, termasuk Grammy Awards, telah dibatalkan, sementara yang lain seperti Sundance Film Festival beralih menjadi virtual.

Produksi Star Trek: Picard dikerjakan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Kota tersebut mencatat 26.754 kasus infeksi COVID-19 baru, 2.240 rawat inap, dan 27 kematian pada Rabu (5/1/2022). Di California, rata-rata 59.000 kasus per hari dilaporkan sejak malam Tahun Baru hingga Senin (3/1).

Star Trek: Picard secara resmi diumumkan untuk diperbarui ke musim ketiga pada September dan dijadwalkan tayang pada 2023. Musim pertama telah tayang pada Januari 2020, sementara musim kedua dijadwalkan tayang pada Februari tahun ini.

Serial bagian dari waralaba Star Trek Universe ini mengambil latar waktu dimulai 20 tahun setelah penampilan terakhir karakter Jean-Luc Picard di Star Trek: Nemesis (2002).

Selain Stewart, para aktor termasuk Alison Pill, Isa Briones, Evan Evagora, Michelle Hurd, dan Santiago Cabrera. Star Trek: Picard dibuat oleh Akiva Goldsman, Michael Chabon, Kirsten Beyer, dan Alex Kurtzman.



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini