Rekam Sejarah Musik di Malang, Bison Launching Buku Referensi

MALANG, (Lenteratoday) –  Launching buku Empat Dekade Musik milik Arief Wibisono, S.Sos, atau akrab disapa Bison ini resmi beredar, Senin (10/5/2021). Peluncuran Buku yang mendokumentasikan perjalanan musik di Kota Malang ini diselenggarakan di Balai Kota Malang.

Buku Empat Dekade Musik di Malang ini berangkat dari pemikiran tentang pentingnya mendokumentasikan karya seni budaya, khususnya seni musik, sebagai bagian dari sejarah kota Malang. Tahun  1960an merupakan masa awal berkembangnya band-band di Kota Malang.

Pengaruh The Beatles dan juga group-group barat lainnya sangat besar. Band-band di Malang, saat itu lebih banyak tampil di panggung daripada di studio rekaman. Mereka menyanyikan lagu-lagu Barat yang sedang digemari masyarakat.

Pengaruh radio-radio siaran yang saat itu dikenal dengan nama radio amatir tak bisa disepelekan. Ini juga membentuk selera masyarakat dalam mengapresiasi musik. Beberapa radio berusaha tampil di depan memperkenalkan lagu-lagu baru yang mereka peroleh dari luar negeri dalam bentuk piringan hitam.

Baca Juga :  Tangkap Momentum Bencana dalam "Nomenklatur", Intervensi Rilis Single Baru

Saat itu masyarakat menengah ke bawah tak sanggup membeli piringan hitam sehingga mereka cukup puas mendengarkan dari radio favoritnya pada akhir 60an sampai akhir 70an. Berbagai group musik luar kota banyak yang tampil di Malang.

Bison ingin membawa kita menelusuri lorong-lorong waktu nada, lewat bukunya. Lebih fokus pada pendokumentasian musik rock dan pop yang digandrungi remaja pada zamannya, Bison berharap bukunya mampu memberikan sumbangsih pengetahuan soal permusikan. “Semoga ini bisa menjadi inspirasi pengembangan musik di Kota Malang” ujar Bison saat peluncuran bukunya. (ree)

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini