Siapa Mantan Wakil Bupati yang Ambil Formulir Cakada dari PDIP Blitar ?

BLITAR (Lenteratoday) – Pada hari pertama pembukaan pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah (cakada) oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, beredar kabar seorang mantan wakil bupati mengambil formulir. Siapa sosok mantan wakil bupati, yang dikabarkan dari salah satu daerah di Jawa Timur tersebut ?

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan jika pada hari ini, ada seorang mantan wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran Cakada dari PDIP. “Iya memang benar, tadi pagi ada mantan wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan cakada dari PDIP,” ujar Rijanto, Kamis(25/4/2024).

Siapakah mantan wakil bupati tersebut, apakah mantan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso yang selama ini dikabarkan akan maju menjadi calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 ini. Atau mantan Wakil Bupati Blitar periode 2015-2020, Marhaenis Urip Widodo yang infonya juga ingin maju kembali menjadi calon Bupati Blitar.

Ketika ditanya siapakah mantan wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan cakada dari PDIP, orang tersebut adalah Haris Sonhaji. “Tadi yang datang langsung ke Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar, Pak Haris mantan Wakil Bupati Bondowoso,” ungkap Rijanto.

Baca Juga :  Polisi Usut Dugaan Pembuangan Limbah PT Greenfields

Haris Sonhaji adalah mantan Wakil Bupati Bondowoso, periode 2008-2013 yang pernah berpasangan dengan Bupati Amin Said Husni pada Pilkada 2008 lalu. Saat itu pasangan Amin-Haris, diusung oleh PKB, PKS, Demokrat dan Patriot unggul meraih 36 persen suara.

Kemudian pada Pilkada Bondowoso 2013, Haris pecah kongsi dengan Amin dan maju menjadi calon bupati Bondowo. Haris Son Haji berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bondowoso, Harimas yang didukung PDIP. Tapi ditolak oleh KPU setempat, karena dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan minimal 15 persen suara.

Apakah sudah disampaikan akan maju menjadi calon bupati atau calon wakil bupati Blitar, Rijanto mengaku masih belum tahu. Karena hanya mengambil formulir saja, jadi belum bisa diketahui akan mendaftar sebagai apa.
“Nanti setelah mengembalikan formulir, baru diketahui akan daftar sebagai apa,” pungkasnya.

Sesuai informasi, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, resmi membuka pendaftaran dan penjaringan cakada untuk Pilkada 2024 ini sejak 25 April – 15 Mei 2024.

Reporter:Arief Sukaputra/Editor:Ais



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini