SIDOARJO (Lenteratoday) – SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan siswa kelas 7, 8, dan 9. Peringatan yang dimulai pagi hari itu digelar di ballroom SMP Al Falah Deltasari pada Kamis (13/10/2022).
Peringatan Maulid Nabi kali ini mengambil tema Muhammad sebagai Pemimpin. Tema itu disesuaikan dengan gelaran pelaksanaan Pemilu Raya pemilihan ketua Osis, Remas, dan MPK yang dilaksanakan pada hari yang sama.
Kepala SMP Al Falah Deltasari Kusmanto dalam sambutan pembukaan mengatakan, diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi tahun ini bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu Raya dengan maksud agar para siswa calon pengurus Osis, Remas, dan MPK dapat meneladani kepemimpinan Rasulallah SAW.
“Selain menumbuhkan rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW, anak-anak diharapkan juga bisa meneladani jiwa kepemimpinan beliau,” kata Kusmanto.
Kusmanto menjelaskan cara meneladani Nabi SAW adalah dengan mengikuti semua sunah Nabi. Rajin shalat berjamaah, puasa sunah Senin-Kamis, atau rajin membaca ayat suci Alquran adalah contoh yang diberikan Nabi untuk kita teladani.
Di akhir sambutan Kusmanto mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru yang telah menyiapkan peringatan Maulid Nabi tahun ini. Juga ucapan terima kasih kepada seluruh siswa yang telah mengikuti rangkaian peringatan dengan antusias dan tertib.
Usai sambutan kepala sekolah, acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat Barzanji. Lantunan shalawat yang dipimpin oleh Ustadz Nur Sholeh dan Ustadz Muh. Zuhri itu menggema syahdu di ballroom sekolah. Para siswa nampak khusuk mengikuti bacaan shalawat yang diakhiri dengan bacaan shalawat Mahalul Qiyam.
Selanjutnya, para siswa mendengarkan tausiyah yang disampaikan oleh ustadz Muh. Zuhri. Dalam ceramahnya ustadz Zuhri menjelaskan empat sifat Nabi sebagai pemimpin yang patut diteladani. Empat sifat itu adalah Sidiq yang artinya perkataannya selalu benar, Amanah yaitu dapat dipercaya, Tablig yaitu menyampaikan kebenaran wahyu, dan Fathonah yang artinya cerdas, pandai dan bijaksana.
“Empat sifat atau karakter Nabi Muhammad itu harus kita teladani. Terutama bagi para calon pengurus Osis, Remas, dan MPK,” kata ustadz Zuhri.
Penulis : M. Ansor Sja’roni