SURABAYA (Lenteratoday) – Mengenai peluang pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Risma-Gus Hans pada Pilkada 2024, terutama di TPS Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menurutnya warga (pemilih) tidak bisa dipaksa.
Diketahui, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 lalu, suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dalam penghitungan suara di TPS 4, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, dengan perolehan 121 suara.
Dimana di TPS tersebut merupakan lokasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi beserta keluarga mencoblos atau memberikan hak suaranya.
Apakah Paslon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Risma-Gus Hans bisa unggul di TPS tersebut ?.
Menanggapi hal itu, Eri Cahyadi mengatakan jika pihaknya dan seluruh elemen partai politik (parpol) telah melakukan yang terbaik, untuk memenangkan paslon Risma-Gus Hans dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2024.
“Setiap pilihan itu adalah bagaimana kita memberikan kepada orang-orang, untuk meyakinkan program kerja apa yang dijadikan oleh paslon. Karena yang namanya Pemilu itu langsung, umum, bebas dan rahasia. Warga tidak bisa dipaksa,” kata Eri, Rabu(27/11/2204).
Meski demikian, politisi dari PDI Perjuangan ini yakin akan memperoleh hasil terbaik baik dalam Pilwali maupun Pilkada 2024
” Tapi saya yakin insyaAllah yang terbaik akan diberikan, jadi kita lihat aja setalah hasil perhitungan di masing-masing TPS terkait Pemilihan Gubernur ini,” tukasnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais