Usai Idul Fitri, Pantauan Pemkot Kediri Harga Berbagai Komoditas Stabil

KEDIRI (Lenteratoday)-Usai momen Idul Fitri 1445, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melakukan pemantauan harga sejumlah komoditas pangan di Pasar Setono Betek. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya dalam mengendalikan harga komoditas di Kota Kediri terlebih pasca hari raya keagamaan.

Mengutip rilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri, Jumat (19/4/24) menyebutkan pemantauan tersebut dilakukan, Kamis (18/4/24).

“Pemantauan harga di Pasar Setono Betek ada beberapa komoditas setelah lebaran mengalami penurunan. Alhamdulillah untuk pasokan pangan di Kota Kediri harganya aman,” jelas Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri.

Berikut pantauan harga komoditas; Harga beras premium mengalami penurunan mendekati HET Rp.14.900/kg (HET 14.950/kg); beras medium Rp.12.400/kg (di atas HET 14,2%).

“Sesuai aturan Bapanas, beras kalau di atas 5% dari HET diperlukan intervensi, jadi nanti kami laporkan ke pimpinan untuk beras medium masih diperlukan intervensi tentunya bekerjasama dengan Perum Bulog untuk beras SPHP,” terangnya.

Sementara bawang merah naik menjadi Rp.58.056/kg (di atas HET 39,9%). “Bawang merah juga sesuai aturan Bapanas harus ada intervensi, tapi bawang merah bukan komoditas pangan pokok maka intervensi masih bisa ditoleransi,” ujar Ridwan. Sedangkan bawang putih justru mengalami penurunan jadi Rp.39.000/kg

Baca Juga :  Duta Petani Milenial Kota Kediri Berhasil Panen Bawang Merah Super

Adapun harga gula pasir masih tetap tinggi yakni Rp.17.400/kg; minyak goreng kemasan sederhana Rp.16.030/liter; minyak goreng curah Rp.15.800/liter. Selanjutnya Ridwan juga menyebut seluruh jenis cabai mengalami penurunan harga hingga di bawah HET.

Dalam satuan kg, cabai merah besar Rp.49.000 (HET Rp.55.000); cabai rawit keriting Rp.39.000 (HET Rp.55.000); cabai rawit Rp.31.000 (HET Rp.57.000). Sedangkan aneka protein hewani, seperti daging ayam sampai dengan saat ini harga tetap stabil Rp.37.000; telur ayam Rp.26.000/kg; daging sapi Rp.120.000/kg.

“Kedelai dan jagung pipilan juga alhamdulillah terkendali. Sedangkan tomat mengalami penurunan Rp. 23.000/kg,” imbuhnya. Usai dilakukan monitoring pasar, Ridwan menjelaskan pihaknya akan menindaklanjuti dengan melaporkan hasil pantauan ke Bapanas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur.

Di samping itu pihaknya juga melaporkan hasil pemantauan pasar ke Sekretaris Daerah Kota Kediri selaku Ketua Satgas Pangan Kota Kediri untuk selanjutnya dijadikan dasar pengambilan kebijakan pangan di Kota Kediri.

Diharapkan masyarakat tidak panic buying karena untuk pasokan pangan sangat tersedia di Kota Kediri. Dengan keberadaan pasar grosir dan pasar konsumen, dapat membantu mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Kota Kediri.

Reporter: Gatot Sunarko,rls/ Editor: widyawati



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini